Pemilik Marseille Kecam Aksi Pendukung Serbu Fasilitas Latihan

Basuki Eka Purnama
01/2/2021 10:00
Pemilik Marseille Kecam Aksi Pendukung Serbu Fasilitas Latihan
Pendukung Marseille(AFP/Sylvain THOMAS)

PEMILIH Olympique Marseille Frank McCourt mengecam 'preman' yang menyerbu fasilitas latihan klub Ligue 1 itu pada Sabtu (30/1) dan membandingkan aksi penyerangan itu dengan aksi penyerbuan Gedung Capitol Amerika Serikat (AS), 6 Januari lalu.

"Apa yang terjadi, beberapa pekan lalu, di Washington DC dan apa yang terjadi kemarin di Marseille menggunakan logika yang sama," ujar McCourt dalam pernyataan di laman daring resmi Marseille.

"Sejumlah pihak mengompori orang yang kemudian diperkuat oleh media sosial yang berujung pada aksi kekerasan dan kekacauan," lanjutnya.

Baca juga: Menang Tipis dari Dijon, Lille Rebut Puncak Klasemen

Jaksa Prancis mengatakan sebanyak 18 orang ditahan pascapenyerbuan yang dilakukan oleh para pendukung Marseille.

Pendukung Ultras Marseille, yang memprotes pemilik klub dan hasil buruk di Ligue 1, berkumpul di depan fasilitas latihan La Commanderie, Sabtu (30/1) sore, melemparkan bom asap dan petasan.

"Aksi kekerasan yang tidak bisa diterima membahayakan banyak orang," kecam Marseille dalam sebuah pernyataan resmi.

"Aksi pencurian terjadi dan sejumlah kendaraan dirusak. Lima pohon terbakar dan terjadi kerusakan senilai ratusan ribu euro," imbuh klub Ligue 1 itu.

Marseille hanya memenangkan satu laga dari sembilan laga terakhir mereka di semua kompetisi. Mereka terpuruk di peringkat tujuh klasemen Ligue 1, tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen Lyon. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya