PELATIH kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu memilih untuk pulang kampung ke Donggala, Sulawesi Tengah, pasca Liga Indonesia ditunda oleh penyelenggara karena pandemi virus korona. Ia pun berharap, liga tersebut bisa segera bergulir kembali.
Mantan kiper Timnas Indonesia itu mengaku, sudah berada selama dua bulan di Donggala. Di tanah kelahirannya tersebut, Ferry tidak hanya fokus
menghabiskan waktu bersama keluarga besarnya.
Namun, pria kelahiran 1982 itu juga masih menyempatkan waktu untuk turun lapangan. "Kalau bermain sepakbola masih juga. Tapi sudah tidak seperti dulu lagi performanya. Saya hindari itu bola-bola jump karena berpengaruh ke tumpuan kaki," terang Ferry, Minggu (31/1).
Menurutnya, selama pandemi virus korona berlangsung aktivitas sepakbola di Tanah Air dihentikan. Begitu aktivitas klub, termasuk klub yang dipimpinnya.
"Karena tidak ada aktivitas makanya saya memilih untuk pulang kampung," ungkap Ferry.
Baca Juga: Liga 1 Kembali Ditunda, Klub Tetap Latihan Media Indonesia
Pun belum ada kejelasan sampai kapan berada di kampung halaman, namun mantan kiper Persipal Palu itu berharap, Liga Indonesia bisa kembali bergulir sehingga ia bisa cepat Palembang untuk mempersiapkan timnya.
"Harapannya bisa cepat kembali ke Palembang. Karena sudah lama juga Liga Indonesia tidak berlangsung dan tim istirahat latihan kan," ujarnya.
Ferry menambahkan, tidak ada capaian yang berlebihan untuk Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) jika Liga Indonesia kembali digelar. "Yang utama klub siap dulu dan bisa naik dari Liga 2 ke Liga 1. Itu saja sih," tandasnya. (OL-13)
Baca Juga: Striker Arema FC Dedik Setiawan Jalani Vaksinasi Covid-19