Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Sejumlah Klub Bubar, Nasib Liga 1&2 Ditentukan Pertengahan Januari

Kristiadi
04/1/2021 11:40
Sejumlah Klub Bubar, Nasib Liga 1&2 Ditentukan Pertengahan Januari
Ilustrasi persiapan Persik Kediri hadapi Liga 1(ANTARA FOTO/ Prasetia Fauzani)

KELANJUTAN kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan ditentukan pada pertengahan Januari 2021. Akibat ketidakjelasan kompetisi, sejumlah klub Liga 1 memilih untuk membubarkan tim.

Madura United, misalnya, memilih mengambil sikap membubarkan untuk memberikan sinyal pada federasi dan penyelenggara liga untuk segera menjalankan kompetisi.

“PSSI menjadwalkan untuk menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di pertengahan Januari 2021 untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2 atau memberhentikan liga musim kompetisi 2020 berdasarkan situasi terkini," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi dilansir laman resmi PSSI, Senin (4/1).

Awalnya PSSI merencanakan lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 pada bulan Oktober 2020. Namun, karena pihak kepolisian belum memberikan izin, kompetisi akhirnya ditunda.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) memang mengagendakan kompetisi bakal bergulir Februari 2021, tetapi sampai saat ini mereka belum mengantongi izin dari Kepolisian.

“Situasi terkini covid-19 akan menjadi faktor penentu apakah liga bisa dijalankan atau tidak. Cabang olahraga lain pun demikian. Untuk menyelenggarakan kejurnas juga sulit,” ujar Yunus Nusi.

Baca juga:  Simic Ingin tetap Mematikan di Liga 1

Jika pun harus dilanjut, PSSI memastikan akan menjalankan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam pandemi covid-19. Panduan protokol kesehatan untuk kompetisi sudah dibuatkan regulasinya serta diberikan kepada klub. Namun, jika harus berhenti, kompetisi akan dilanjutkan untuk musim 2021.

Yunus Nusi menambahkan PT LIB sudah berkirim surat 3 kali ke Mabes Polri. Pertama menjelang rencana kick off 1 Oktober 2020. Kemudian bersurat lagi pada awal November 2020. Terakhir bersurat lagi untuk memohon agar Liga 1 dan 2 bisa berputar lagi pada akhir Januari atau awal Februari 2021.

"Namun, semua kembali ke kepolisian karena izin pada mereka. Jika kepolisian tidak mengeluarkan izin, kita tidak bisa apa-apa. Kita wajib tunduk dan patuh pada aturan,” tuturnya.

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan kondisi saat ini berat bagi pelaku sepak bola. PT LIB tidak bisa memaksa klub untuk tetap bersiap menjelang Liga 1 atau Liga 2.

“Saya hormati saja keputusan klub. Karena klub kan kondisinya juga berat sekarang, kami maklumi. Termasuk PSSI juga berat, LIB, semuanya tidak ada yang tidak berat," kata Lukita menanggapi adanya klub memilih membubarkan tim.

LIB terus berusaha supaya bisa mendapatkan kepastian terkait izin dari kepolisian. Lukita hanya berharap semua pihak bisa bertahan dengan situasi ini, dan kembali berkompetisi di tengah kondisi yang memang sulit dijalani.

"Jadi kami harapkan semua pihak bisa survive dengan kondisi yang sekarang,” ujarnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya