Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Kasus Covid-19 Melonjak, Nasib Liga Primer Inggris Terancam

Akmal Fauzi
30/12/2020 05:45
Kasus Covid-19 Melonjak, Nasib Liga Primer Inggris Terancam
Mural trofi Liga Primer Inggris terlihat di wilayah Kota Liverpool.(AFP)

MUNCULNYA 18 kasus covid-19 di tengah pemain dan pelatih Liga Primer Inggris menimbulkan keraguan terhadap keberlanjutan kompetisi. Apalagi Inggris juga menghadapi lonjakan kasus covid-19.

Temuan itu memecahkan rekor kasus tertinggi sejak tes mingguan dimulai pada Agusutus. Bahkan, melebihi 16 kasus yang dicatatkan dari hasil tes periode 9-15 November.

Laga Manchester City melawan Everton pun harus ditunda pada Senin. Itu menyusul munculnya beberapa kasus positif di kubu City.

"Liga Primer mengonfirmasi bahwa antara Senin (21/12) dan Minggu (27/12), terdapat 1.479 pemain dan staf klub yang dites covid-19. Dari jumlah tersebut, ada 18 kasus positif baru," bunyi  pernyataan Liga Primer Inggris.

Baca juga: Liga Inggris Temukan Lagi Enam Kasus Positif Covid-19

Sheffield United mencatatkan rekor baru kasus covid-19. Namun, lawatan mereka ke markas Burnley dan enam laga Liga Primier lainnya belum ditangguhkan.

Southampton akan tanpa manajer Ralph Hassenhutti. Sebab, salah satu anggota keluarganya positif terinfeksi covid-19. Di kasta bawah liga sepak bola Inggris, 7 dari 12 pertandingan pada Selasa di League One ditunda.

Keputusan itu tidak lepas dari tingginya kasus covid-19 di negara kerajaan. Diketahui, terdapat tambahan 53.125 kasus covid-19 pada Selasa waktu setempat. Jumlah kasus covid-19 di Inggris sudah melampaui 2,3 juta orang.

Baca juga: Kasus Varian Baru Covid-19 dari Inggris makin Meluas

"Di tengah pandemi, jumlah kasus covid-19 bisa meningkat tajam. Dengan adanya pembatasan pergerakan warga, seharusnya kompetisi sepak bola juga ditunda. Itu menjadi keputusan bijak," ujar dokter Wes Tensel.

Sejauh ini, operator Liga Primer Inggris bersikeras protokol yang diberlakukan cukup ketat untuk mencegah penyebaran covid-19. Apalagi sebelumnya kompetisi dihentikan selama tiga bulan, yakni Maret-Juni 2020.

"Liga Primer memiliki standar ketat dalam penerapan protokol kesehatan," tegas pernyataan liga.(Ant/OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya