Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Southgate Sebut Cedera Gomez karena Padatnya Jadwal

Basuki Eka Purnama
12/11/2020 09:27
Southgate Sebut Cedera Gomez karena Padatnya Jadwal
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate(AFP/Nick Potts)

PELATIH tim nasional Inggris Gareth Southgate menyalahkan kepadatan jadwal pertandingan sepak bola, baik level klub maupun internasional. saat mengonfirmasi cederanya bek Joe Gomez.

Gomez mengalami cedera lutut dalam sesi latihan, Rabu (11/11), jelang Inggris menjamu Rep Irlandia dalam laga persahabatan internasional.

Akibat cedera itu, Gomez dipulangkan dari kamp timnas Inggris dan kembali ke Liverpool, yang kini terjebak dalam kriris lini pertahan akut
menyusul cederanya Virgil van Dijk, Fabinho, dan Trent Alexander-Arnold.

Baca juga: Gomez Terancam Absen Lama

"Saya tidak bisa bilang seserius apa cederanya, sebab kami belum melakukan pemindaian," kata Southgate dalam jumpa pers dilansir laman
resmi UEFA.

"Yang membuat kami khawatir adalah menyaksikannya kesakitan. Tidak ada orang di dekatnya ketika cedera itu terjadi," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Southgate juga melontarkan kritik kepada padatnya jadwal pertandingan yang dipaksakan berlangsung di tengah pandemi covid-19.

Gomez, misalnya, sudah tampil dalam 15 pertandingan dalam dua bulan terakhir baik bersama Liverpool di Liga Primer Inggris, Liga Champions, dan Piala Liga serta bersama Inggris di laga persahabatan internasional dan Liga Negara UEFA.

"Wacana mengenai penambahan slot pergantian pemain sudah terus bermunculan. Tetapi gambaran besarnya adalah semua orang di olahraga ini
harus bahu membahu," kata Southgate.

"Mengingat Piala Dunia 2022 akan digelar pada musim dingin, ini kesempatan bagi semua orang untuk berpikir secara berbeda. Pandemi telah memunculkan banyak kesulitan, tetapi entah mengapa semua pihak malah sepakat memampatkan jadwal dalam durasi yang begitu singkat."

"Kita akan terus melihat banyak pemain cedera. Situasi yang menyedihkan. Ketika Anda melihat dampaknya terhadap orang-orang, itu semakin menyedihkan. Pembicaraan soal ini seharusnya terjadi musim panas kemarin. Seharusnya kita bisa menyesuaikan jadwal secara keseluruhan dan bekerja bersama-sama, tetapi itu tidak terjadi," pungkasnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya