Koeman Tuding VAR Sebabkan Kekalahan Barcelona di El Clasico

Basuki Eka Purnama, Akmal Fauzi
25/10/2020 06:59
Koeman Tuding VAR Sebabkan Kekalahan Barcelona di El Clasico
Manajer Barcelona Ronald Koeman menyapa pemainnya seusai laga La Liga kontra Real Madrid.(AFP/ LLUIS GENE)

PELATIH Barcelona Ronald Koeman mengatakan sistem VAR tampaknya hanya digunakan untuk membuat keputusan yang merugikan El Barca setelah penalti Sergio Ramos membantu Real Madrid memenangkan El Clasico pertama musim ini.

Federico Valverde membuat Real Madrid unggul terlebih dahulu berkat umpan Karim Benzema. Pemain Barcelona Ansu Fati menyamakan kedudukan setelah mendapatkan umpan silang Jordi Alba, yang sekaligus menjadikannya pencetak gol termuda dalam sejarah El Clasico.

Ramos mencetak gol dari titik penalti dan Luka Modric mencetak gol ketiga untuk Los Blancos.

Baca juga: Menang di El Clasico, Zidane Sukses Bungkam Kritik

Titik balik Real Madrid adalah keputusan VAR untuk penalti Ramos. Wasit Juan Martinez Munuera tidak melihat Clement Lenglet menarik baju
Sergio Ramos, tetapi pada akhirnya memberikan penalti setelah memeriksanya melalui VAR.

Sedangkan, dua permintaan penalti Barca ditolak wasit ketika Raphael Varane menjatuhkan Lionel Messi dan kemungkinan handball Varane.

"Saya tidak mengerti VAR. Saya pikir itu hanya digunakan untuk membuat keputusan yang merugikan Barca," kata Koeman usai pertandingan seperti
dikutip BBC, Minggu (25/10).

"Anda selalu mendapatkan tarikan seragam seperti itu di area penalti dan saya pikir Ramos melakukan pelanggaran terhadap Lenglet terlebih dahulu. Ada tarikan seragam, tetapi tidak cukup untuk membuatnya terjatuh seperti yang ia lakukan. Bagi saya itu bukan penalti."

"Kami telah menjalani lima pertandingan dan (VAR) hanya digunakan untuk melawan Barca. Itu tidak pernah berjalan sesuai keinginan kami," tambah pelatih Belanda yang timnya baru mengumpulkan tujuh poin dari lima pertandingan La Liga.

"Keputusan itu berpengaruh besar pada hasil akhir, karena kami bermain bagus hingga penalti," lanjutnya.

Sedangkan Ramos mengatakan keputusan wasit untuk memberikan hadiah penalti untuk Real Madrid sudah tepat.

"Saya pikir itu adalah penalti yang sangat jelas. Ia (lenglet) menarik jersey saya ketika saya melompat untuk mendapatkan bola dan itu jelas sekali. Tidak adil untuk mengkritik wasit untuk keputusan yang sejelas itu," tegas Ramos.

Hasil El Clasico tersebut membawa Real ke puncak klasemen La Liga dengan 13 poin dari enam pertandingan, enam poin di atas Barcelona. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya