Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Megabintang Lionel Messi dilaporkan ingin hengkang dari Barcelona. Ia ingin mengaktifkan klausul dalam kontraknya yang menyatakan ia bisa pergi dengan status bebas transfer pada akhir musim 2019/2020.
Media di Spanyol memberitakan Messi akhirnya memilih hengkang dari Camp Nou merupakan akumulasi dari kekecewaannya terhadap klub. Setelah nihil gelar musim lalu, kedatangan Ronald Koeman juga tidak menjadi angin segar bagi Messi.
Justru Koeman turut memercik kekesalan Messi dan semakin memantapkan dirinya pindah dari klub yang membesarkan namanya itu.
Ada pernyataan Koeman yang membuat hubungan keduanya menjadi memanas. Deportes Cuatro mengungkapkan Koeman mengatakan sesuatu kepada Messi yang membuatnya marah.
"Keistimewaan yang Anda dapat dalam skuad ini telah berakhir. Anda harus melakukan segalanya untuk tim," kata Koeman.
Ungkapan itu sebagai pertanda mengikis peran Messi di klub. Pemain berjuluk 'Si Kutu' itu menjadi sentral permainan tim dan mengangkat Barcelona meraih kesuksesan di Spanyol dan Eropa dalam satu dekade terakhir. Meski pelatih datang silih berganti, Messi tetap menjadi pilot proyek dan menjadi tumpuan tim.
Ungkapan itu membuat Messi mulai memikirkan untuk mengakhiri kariernya di Barcelona. Selain itu, Messi juga kecewa dengan keputusan Koeman yang mendepak sahabatnya, Luis Suarez.
Baca juga: Laporta Tuding Barcelona Memang Ingin Jual Messi
Keputusan itu semakin membuat Messi berpikir bahwa klub tak lagi berada di belakangnya. Setelah gagal mendapatkan tandem yang pas di skuad, klub kini mulai menepikan sahabatnya di klub.
Keinginan Messi ini praktis membuat jagad sepak bola gempar. Klub kini antre mendapatkan tanda tangan pemain berusia 33 tahun itu. Mulai dari Manchester City, Chelsea, Inter Milan, Juventus, dan Manchester United berebut mendapatkan jasa 'alien'.
Namun, keinginan Messi masih dibahas oleh klub. Pihak klub masih ingin mempertahankan Messi dan merasa keinginan Messi untuk mengaktifkan klausul pergi dari klub itu tak bisa digunakan karena telah melewati batas waktu yang tertera, yakni hingga akhir Juni.
Klub yang ingin mendapatkan Messi harus menebus klausul pelepasannya senilai €700 juta atau Rp12 triliun atau menunggu kontrak Messi yang akan berakhir pada Juni 2021. (Marca/OL-14)
BARCELONA resmi mengumumkan Lamine Yamal akan mengenakan nomor punggung 10 mulai musim depan, nomor ikonik ini milik Lionel Messi
Nomor punggung 10 di Barcelona bukan sekadar angka, melainkan simbol keajaiban, kreativitas, dan kepemimpinan di lapangan.
Musim lalu, Lamine Yamal mencatatkan 18 gol dan 25 assist dalam 55 pertandingan, berperan besar dalam keberhasilan Barcelona memenangkan La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana.
PEMERINTAH Spanyol resmi membuka penyelidikan terhadap pesta ulang tahun ke-18 bintang muda Barcelona dan timnas Spanyol, Lamine Yamal, yang digelar pada akhir pekan lalu.
Pesta Lamine Yamal tersebut menuai kecaman karena diduga melibatkan penampilan orang mini profesional sebagai hiburan, yang dianggap merendahkan dan diskriminatif oleh ADEE.
Kepindahan ke Mallorca diharapkan memberikan Pablo Torre kesempatan untuk menunjukkan potensinya dengan menit bermain yang lebih banyak di La Liga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved