Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Barcelona Terancam Kehilangan Messi, Pendukung Gelar Demonstrasi

Basuki Eka Purnama
26/8/2020 08:20
Barcelona Terancam Kehilangan Messi, Pendukung Gelar Demonstrasi
Pendukung Barcelona berkumpul di depan Camp Nou setelah mendengar kabar Lionel Messi akan meninggalkan klub La Liga itu.(AFP/Pau BARRENA)

PENDUKUNG Barcelona berbondong-bondong mendatangi Camp Nou dan berkumpul di depan kantor klub setelah mendengar kabar kapten El Barca Lionel Messi ingin hengkang.

Mereka melakukan protes sambil meneriakkan seruan agar Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mundur dari jabatannya.

Bartomeu dinilai menjadi alasan Messi enggan memperpanjang kariernya bersama Barcelona di musim panas 2020.

Menurut laporan Marca, Rabu (26/8), Messi diketahui mengirim sebuah surat kepada Barcelona yang meminta agar kontraknya segera diputus.

Baca juga: Jika Tinggalkan Barcelona, Kemana Messi akan Pindah?

Para suporter berdatangan ke kantor Barcelona dengan tujuan meminta Bartomeu mengundurkan diri agar Messi tetap bertahan bersama raksasa
Catalan tersebut.

Sejumlah akun twitter merekam kemudian membagikan aksi para suporter tersebut.    

Seperti yang diketahui, kabar Messi yang ingin hengkang dari Barcelona memenuhi media dalam beberapa pekan terakhir.

Pemain berusia 33 tahun tersebut bahkan sudah bertemu dengan pelatih baru Ronald Koeman untuk membahas masa depannya bersama klub.

Upaya Koeman meyakinkan Messi untuk bertahan dikabarkan gagal karena sang pemain sudah memutuskan mengakhiri kariernya bersama klub yang ia bela hampir dua dekade tersebut.

Barcelona sendiri dikabarkan sudah menerima surat dari Messi yang isinya meminta dirinya dibebaskan dari kontraknya melalui diaktifkannya klausul yang memungkinkan ia untuk pergi secara sepihak di setiap akhir musim kompetisi.

Klausul itu memiliki waktu berlaku sebelum 1 Juni, tetapi karena saat ini kondisinya tidak biasa karena pandemi covid-19 hingga menyebabkan kompetisi sempat ditunda, maka klausul tersebut tampaknya masih berlaku. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya