Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Nagelsmann tidak Sabar Hadapi Mantan Pelatih

Basuki Eka Purnama
18/8/2020 05:28
Nagelsmann tidak Sabar Hadapi Mantan Pelatih
Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann (kanan)(AFP/Handout / UEFA)

MANAJER RB Leipzig Julian Nagelsmann mengaku tidak menyangka tetapi juga tidak sabar menghadapi mantan pelatihnya, Thomas Tuchel, yang kini menangani Paris Saint-Germain dalam laga semifinal Liga Champions di Stadion da Luz, Lisabon, Portugal, Rabu (19/8) WIB.

Tuchel sebelumnya menangani tim lapis kedua FC Augsburg pada 2007-2008, tempat Nagelsmann muda merintis karier sebagai pesepak bola profesional.

Sayangnya, cedera lutut serius membuat Nagelsmann tidak sempat merumput di bawah kepelatihan Tuchel dan justru harus banting setir ke jalur kepelatihan yang diawali sebagai pemandu bakat.

Baca juga: Hadapi Leipzig, Tuchel Berharap Mbappe Bisa Jadi Starter

"Saya pernah dilatih Tuchel. Saya dikontrak sebagai pemain tetapi kemudian cedera," kata Nagelsmann dalam jumpa pers pralaga dilansir
laman resmi UEFA, Selasa (18/8) dini hari WIB.

"Kemudian, saya tetap harus membayar studi saya sehingga saya mengambil kesempatan menjadi pemandu bakat dan menganalisa tim-tim lawan," lanjut pelatih yang masih berusia 33 tahun itu.

Selang 12 tahun kemudian, Nagelsmann sudah memiliki reputasi sebagai pelatih muda cemerlang setelah sukses di TSG Hoffenheim dan kini menangani Leipzig.

Nagelsmann mengantarkan Leipzig ke babak semifinal Liga Champions dan akan menghadapi mantan pelatihnya, Tuchel.

"Saya tidak pernah menyangka bisa mencapai semifinal Liga Champions dan akan menghadapinya," ujar Nagelsmann.

Nagelsmann menegaskan ia dan timnya tidak akan terlalu mencurahkan perhatian tentang apa yang bisa dilakukan PSG melainkan fokus untuk
memainkan permainan terbaik Leipzig.

"Kami ingin menampilkan permainan kami sendiri, fokus ke diri sendiri, ketimbang memikirkan soal PSG," tegasnya.

Leipzig mencapai semifinal setelah berhasil menyingkirkan Atletico Madrid 2-1. Jika bisa melewati PSG, Die Roten Bullen bakal bertemu pemenang semifinal lain yakni antara Olympique Lyon dan Bayern Muenchen yang baru bermain sehari berselang. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya