Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Peringatan Dini untuk Pep Guardiola

Akmal Fauzi
09/8/2020 04:13
Peringatan Dini untuk Pep Guardiola
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola(AFP/Oli Scarff)

MANCHESTER City kian mendekati trofi Liga Champions pertamanya setelah mampu masuk ke perempat final berkat menyingkirkan Real Madrid, kemarin.

Dalam laga leg kedua babak 16 besar di Stadion Etihad, City menang 2-1. Hasil tersebut membuat City unggul 4-2 secara agregat. Gol untuk City diciptakan Raheem Sterling dan Gabriel Jesus. Sementara itu, satu gol untuk Madrid disumbangkan Karim Benzema.

Seusai pertandingan, pelatih City Pep Guardiola mengaku langsung diminta waspada oleh tim scouting mengenai Olympique Lyon, lawan yang akan dihadapi di babak berikutnya. Lyon juga lolos ke babak delapan besar setelah menundukkan Juventus 2-1, kemarin.

“Saya telah bicara dengan tim scouting dan mereka mengatakan saya harus waspada (dengan Lyon),” kata Guardiola.

Meski demikian, Guardiola mengaku memilih untuk tidak terlalu merisaukan Lyon karena ingin menikmati kemenangan atas Madrid. “Kami masih punya delapan hari untuk mempersiapkan diri,” sambung dia.

Sementara itu, bek Madrid Raphael Varane menyesal atas dua blunder fatal yang berujung kekalahan bagi timnya. Dia pun langsung meminta maaf seusai pertandingan. “Ini kekalahan saya, saya harus menerima,” kata Varane.

“Saya harus bertanggung jawab atas kekalahan ini. Kami telah melakukan persiapan dengan baik, tetapi kesalahan merugikan kami. Saya merasa sedih untuk teman-teman saya,” imbuh Varane.

Pelatih Zinedine Zidane menolak menyalahkan Varane yang membuat timnya tersingkir.

“Kami sudah berbicara. Tidak ada yang bisa merasa senang atas apa yang terjadi. Namun, kami harus menerima hal seperti ini terjadi di dunia sepak bola dan memberikan ucapan selamat kepada lawan,” kata Zidane.

Sarri dipecat

Kegagalan melaju ke perempat final meneguhkan niatan manajemen Juventus untuk memecat pelatih Maurizio Sarri. Juventus melalui laman resminya, kemarin, mengumumkan Sarri tak lagi menangani Bianconeri.

“Juventus mengumumkan Maurizio Sarri telah dibebaskan dari jabatannya sebagai pelatih tim utama,” kata Juventus.

“Klub mengucapkan terima kasih kepada Sarri yang telah menuliskan sejarah baru bersama Juventus melalui kemenangan kesembilan secara berturut-turut di Seri A, itu menjadi puncak bagi perjalanannya di semua divisi di liga sepak bola Italia,” imbuh Juventus.

Belum ada kabar terbaru mengenai siapa pengganti Sarri. Namun, telah ada sejumlah nama yang digadang-gadang untuk menjadi pelatih baru dan salah satunya ialah mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.

Sebelum kekalahan di Liga Champions, Sarri sudah diisukan akan dipecat karena Juventus kalah di Piala Super Italia dari Lazio. Selain itu, Sarri juga tidak bisa mempersembahkan trofi Coppa Italia setelah kalah dari Napoli.

Liga Champions pun menjadi harapan terakhir Juventus setelah dua kali kalah di kompetisi domestik. (BBC/Marca/Eurosport/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya