Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
XAVI Hernandez tak menutupi keinginannya bahwa melatih Barcelona yang merupakan bekas klubnya adalah tujuan utama dia dalam berkarier. Namun ia mengaku kini dirinya harus fokus menangani tim Qatar Al-Sadd.
“Saya tidak menyembunyikan (keinginan saya untuk melatih Barcelona). Saya selalu bilang bahwa tujuan utama saya adalah (melatih) Barca. Itu adalah rumah dan impian saya,” kata Xavi kepada Marca, Rabu (29/7).
“Tapi saat ini saya fokus bersama Al-Sadd dan siap menyambut musim baru.”
Nama Xavi Hernandez sempat mencuat dan santer diberitakan bakal menggantikan Ernesto Valverde, yang sebelum akhirnya Barcelona menunjuk Quique Setien pada awal tahun ini.
Bersama Setien, Barcelona gagal bersaing dengan Real Madrid untuk mempertahankan gelar juara Liga Spanyol musim ini. Hal itu semakin menguatkan rumor bahwa Xavi bakal kembali ke Camp Nou pada akhir musim nanti.
Menanggapi hal tersebut, Xavi menyatakan bahwa dia tak mau membuat kondisi semakin memburuk dan meminta semua untuk menghormati pelatih Barcelona saat ini.
“Yang paling penting kita harus menghormati Setien dan saya berharap yang terbaik bagi tim,” kata pria berusia 40 tahun itu.
“Terkadang tim bermain bagus, kadang tidak. Tapi saya suka dengan ide Setien sekarang dan dengan tim-tim sebelumnya, yakni mendominasi bola dan membuat permainan yang bagus. (OL-8).
BARCELONA resmi mengumumkan Lamine Yamal akan mengenakan nomor punggung 10 mulai musim depan, nomor ikonik ini milik Lionel Messi
Nomor punggung 10 di Barcelona bukan sekadar angka, melainkan simbol keajaiban, kreativitas, dan kepemimpinan di lapangan.
Musim lalu, Lamine Yamal mencatatkan 18 gol dan 25 assist dalam 55 pertandingan, berperan besar dalam keberhasilan Barcelona memenangkan La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana.
PEMERINTAH Spanyol resmi membuka penyelidikan terhadap pesta ulang tahun ke-18 bintang muda Barcelona dan timnas Spanyol, Lamine Yamal, yang digelar pada akhir pekan lalu.
Pesta Lamine Yamal tersebut menuai kecaman karena diduga melibatkan penampilan orang mini profesional sebagai hiburan, yang dianggap merendahkan dan diskriminatif oleh ADEE.
Kepindahan ke Mallorca diharapkan memberikan Pablo Torre kesempatan untuk menunjukkan potensinya dengan menit bermain yang lebih banyak di La Liga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved