Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Jelang Lanjutan Liga 1, Madura United Gelar Latihan 1 September

Rahmatul Fajri
15/7/2020 21:50
Jelang Lanjutan Liga 1, Madura United Gelar Latihan 1 September
Stadion Gelora Bangkalan saat digunakan Madura United di laga Liga 1 2019(Antara/Saiful Bahri)

MANAJER Madura United Rahmad Darmawan mengatakan akan memulai latihan untuk anak asuhnya pada 1 September mendatang sebagai persiapan mengarungi Liga 1 yang dilanjutkan kembali pada 1 Oktober di Pulau Jawa.

RD, sapaan akrabnya, menyambut baik keputusan PSSI untuk menggulirkan kembali Liga 1 2020 yang ditunda sejak Maret imbas pandemi covid-19.

"lni kabar baik bagi kami, bagi jajaran pelatih semua di Indonesia yang sudah merindukan sepak bola. Soal latihan, kami persiapkan Madura United akan memulainya 1 September. Soalnya, kompetisi 1 Oktober,” kata RD, dilansir dari laman resmi klub, Rabu (15/7).

RD mengatakan sebelum mengumpulkan Greg Nwokolo, dan kawan-kawan pada September, ia akan memberikan program latihan mandiri.

Eks pelatih Sriwijaya FC itu mengaku pihaknya sudah memiliki program yang disampaikan secara virtual beberapa bulan terakhir. Namun, satu bulan sebelum latihan bersama-sama, dia ingin meningkatkan intensitas latihan mandiri skuad berjuluk Laskar Sape Kerrab itu.

”Tapi, meskipun kami mulai 1 September, Agustus itu sudah mulai. Tapi, kami sampaikan secara virtual, mungkin zoom nanti. Ini agar semua pemain bisa siap ketika latihan 1 September. Tidak perlu banyak menambahi stamina dan sebagainya,” pungkasnya.

Sementara itu, manajemen Madura United telah mendaftarkan dua stadion di Pulau Madura untuk lanjutan Liga 1. Direktur Utama Madura United Zia Ulhaq mengatakan pihaknya mendaftarkan dua venue di Pulau Garam, yakni Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan dan Stadion Gelora Bangkalan (SGB).

Baca juga : Drogba Terancam Gagal Jadi Presiden PSSI-nya Pantai Gading

“Prioritas dan komitmen kami tetap akan mengutamakan stadion-stadion di Madura. Klub ini milik Madura. Kami tetap main di dua stadion yang masuk standar, yaitu SGMRP dan SGB. Jadi, kalau dilanjutkan, pilihan kami tetap,” kata Zia.

Meski demikian, Zia mengaku pengajuan itu masih melihat kasus covid-19 di Jawa Timur, khususnya di Madura yang belum landai. Berdasarkan Data Pemerintah Provinsi Jatim per-Minggu (12/7), terdapat 16.658 orang terinfeksi covid-19. Sedangkan, di Pulau Madura sendiri pasien yang terinfeksi covid-19 sebanyak 749 orang.

“Akan terus kami pantau perkembangannya. Nanti terus dipertimbangkan, karena ini bukan sebatas kepentingan memulihkan kembali ekonomi dan kepentingan Timnas Indonesia, tapi ini demi keselamatan dan kesehatan,” ujarnya.

Terpisah, mengenai lanjutan Liga 1 yang telah ditetapkan, PSSI belum mendapat rekomendasi dari Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Ia mengaku akan memberi lampu hijau jika PSSI mampu memberikan protokol kesehatan yang ketat selama berlangsungnya kompetisi.

"Kalau PSSI menyelenggarakan kompetisi, harus dengan catatan seluruh pemain, wasit, semua termasuk suporter yang ada di dalam satu area itu dilaksanakan PCR test dan semua negatif. Kemudian seluruhnya dikarantina dan tak boleh berhubungan dengan siapapun juga. Artinya dalam kondisi aman," ujar Doni.

"Ketika setelah negatif, mereka harus isolasi semua. Mereka tidak boleh ketemu orang lain, harus dikarantina. Mereka bisa kompetisi tanpa penonton. Itu sudah disampaikan ke menpora, rasanya sulit," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya