Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Piala Dunia U-20: Iwan Budianto Jadi Wakil INAFOC

Rahmatul Fajri
10/7/2020 21:41
Piala Dunia U-20: Iwan Budianto Jadi Wakil INAFOC
Stadion Jakabaring Palembang salah satu venue Piala Dunia U-20(MI/ Dwi Apriani)

WAKIL Ketua Umum PSSI Iwan Budianto ditunjuk jadi wakil panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 2021 atau INAFOC. Kepastian itu disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, sekaligus Ketua INAFOC Zainudin Amali ketika ditemui di Senayan, Jakarta, Jumat (10/7).

Meski belum resmi, karena harus menunggu struktur organisasi INAFOC dari FIFA, Zainudin memastikan Iwan akan menjadi wakilnya pada penyelenggaraan event dua tahunan itu.

"Kita tunggu dari FIFA seperti apa kebutuhan struktur organisasi baru kita isi. Jadi, yang sudah pasti pak Iwan Budianto jadi wakil ketua penyelenggara, yang lain belum bisa kita umumkan karena strukturnya saya belum dapat," kata Zainudin.

Politisi Golkar itu mengatakan pemilihan Iwan adalah sebagai pemenuhan unsur PSSI di dalam jajaran petinggi INAFOC. Selain itu, keberadaan Iwan juga diperlukan karena selama ini ikut berkoordinasi dengan FIFA.

"Ini adalah pekerjaan kita bersama. PSSI adalah bagian dari negara ini sehingga kita harus bersama-sama mereka dan koordinasi FIFA selama ini PSSI dan pak Iwan juga wakil ketua umum PSSI. Jadi, bukan karena pertimbangan perasaan," ujar Zainudin.

 

Baca juga: Stadion UNS Jadi Lapangan Pendukung Piala Dunia U-20 

 

Sementara itu, Iwan mengaku akan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk merampungkan sejumlah fasilitas utama dan pendukung di enam stadion yang digunakan pada Piala Dunia U-20 2021.

Enam stadion telah ditunjuk INAFOC menjadi venue, di antaranya Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.

Ia mengatakan pengerjaan renovasi dan pengadaan fasilitas itu akan dimulai pada 1 Agustus dan pengerjaan secara fisiknya akan berlangsung 15 hari setelahnya. Ia mengaku ada keterlambatan, karena adanya wabah covid-19. Namun, ia telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan menargetkan renovasi dan pengadaan fasilitan pendukung keenam stadion itu rampung pada Februari 2021.

"Kami sudah meeting beberapa kali dengan beberapa kementerian. Terakhir dengan Kementerian PUPR, kami deadline februari semuanya selesai," ungkap Iwan. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya