Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Setien Bahagia Trio MSG Kembali Garang

Rahmatul Fajri
06/7/2020 13:45
Setien Bahagia Trio MSG Kembali Garang
Pelatih Barcelona Quique Setien(AFP/LLUIS GENE )

Pelatih Barcelona Quique Setien mengaku bahagia trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Antoine Griezmann (MSG) kembali garang di lapangan hijau. Trio MSG itu menjadi aktor kemenangan telak Barcelona atas Villarreal dengan skor 4-1 pada lanjutan La Liga, Senin (6/7) dini hari WIB.

Kemenangan ini membawa Barcelona masih dalam trek perburuan gelar La Liga musim ini. La Blaugrana, julukan Barcelona tertinggal 4 angka dari Real Madrid.

Suarez dan Griezmann masing-masing mencetak satu gol yang lahir dari assist Messi. Bagi Griezmann, gol ini menjadi kebahagiaan tersendiri. Selain mencetak gol cantik melalui sepakan lob, pemain asal Prancis itu menyudahi kemarau tak mencetak gol sejak Februari.

Baca juga: Presiden Barcelona Sebut Real Madrid Kerap Dibantu VAR

Sedangkan dua gol lainnya melalui gol bunuh diri Pau Torres dan aksi Ansu Fati. Sementara itu, Villarreal mencetak gol melalui sontekan Gerard Moreno.

Setien mengaku strategi memasang trio MSG lebih di area sentral pertahanan Villarreal ternyata manjur. Trio MSG tampak padu dan saling merancang kombinasi serangan di sepertiga area lawan yang membuat lini belakang Villarreal kerap kerepotan. Messi sebagai pengatur serangan membuat Suarez dan Griezmann nyaman mencetak gol.

"Mereka (MSG) melakukannya dengan sangat baik dengan membahayakan bek dan gelandang Villarreal. Itu yang kami cari, membahayakan lawan di area tengah dan membuat ancaman. Kami pulang dengan bahagia, karena kami bermain sangat baik dan menikmatinya," ungkap Setien, dilansir dari Marca.

Ketika ditanya mengapa Barcelona tidak menerapkan taktik serupa di pertandingan sebelumnya dan mampu meraih hasil positif, Setien mengaku harus mencermati kekuatan lawan. Ia mengatakan taktik seperti ini sulit diterapkan ketika lawan menerapkan pertahanan yang ketat.

"Tim lain akan membuat kami kesulitan karena mereka sangat solid dalam bertahan. Mungkin Villarreal kurang begitu bertahan dengan dalam," ungkap pelatih berusia 61 tahun itu. (Marca/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya