Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
STRIKER AC Milan, Zlatan Ibrahimovic mengungkapkan kekecewaannya terhadap aksi vandalisme sejumlah orang yang merusak patung dirinya di Swedia. Dia menyebut, perusak patung itu selevel dengan anak-anak di taman kanak-kanak.
Patung penyerang berusia 38 tahun itu dirusak di luar stadion Malmo dan diduga karena kiatan Ibrahimovic dengan Hammarby. Malmo dan Hammarby merupakan rival besar di Liga Swedia.
"Ini memalukan. Mereka ingin perhatian dan ingin media menulis tentang itu. Ini seperti di tingkat TK dan kami lebih besar dari itu,” kata Ibrahimovic.
Eks pemain Paris Saint-Germain tersebut mengatakan perusakan patungnya tak berarti apa-apa.
Baca juga : Giroud Bakal Bertahan di Stamford Bridge Hingga 2021
“Patung itu boleh hancur, tapi itu bukan berarti kisahku juga lenyap. Kisahku akan tetap bertahan selamanya,” ucap Ibra.
Ibrahimovic mendapat penghargaan berupa patung dirinya setinggi 2,7 meter. Patung berbahan perunggu itu dibangun di Malmo, kampung halamannya sendiri pada 2019 lalu.
Ibrahimovic sempat meniti karier sepak bola di Malmo pada periode 1999-2001, sebelum akhirnya pindah ke Ajax Amsterdam.
Sayangnya Ibrahimovic justru dianggap melakukan pengkhianatan kepada Malmo setelah ketahuan membeli 23 persen saham tim rival, Hammarby. (BBC/OL-7)
Negara-negara Nordik seperti Norwegia, Swedia, dan Finlandia kini tak lagi sejuk di musim panas.
Gereja berusia 113 tahun di Swedia dipindahkan secara utuh sejauh lima kilometer, akibat risiko keretakan tanah imbas tambang bijih besi.
Polisi masih memburu pelaku penembakan.
Timnas Inggris melaju ke semifinal Euro 2025, setelah mengalahkan Swedia melalui adu penalti.
Swedia sukses kalahkan Jerman 4-1 di laga Grup C Euro Putri 2025.
Buron paling dicari di Swedia, Ismail Abdo berhasil ditangkap di Turki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved