Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ROMELU Lukaku dikabarkan telah meminta maaf kepada Inter Milan atas pernyataannya bahwa 23 dari 25 rekan timnya mengalami gejala virus korona atau covid-19 pada Januari.
Dilansir dari Skysports, pihak klub terkejut mendengar pernyataan itu dan telah menjatuhkan sanksi kepada Lukaku.
Sebelumnya, dalam wawancara bersama televisi Belgia, VIER, Lukaku mengatakan, sebelum laga melawan Cagliari pada 26 Januari, para pemain Inter terlihat batuk-batuk dan merasa demam. Lukaku juga merasa badannya panas.
Baca juga: Juventus Hanya Ingin Datangkan Icardi Lewat PSG
"Saya tidak pernah menderita karena demam selama bertahun-tahun," kata Lukaku.
Kemudian, salah satu bek ditarik keluar sekitar menit ke-25, yang saat itu adalah Milan Skriniar.
"Dia tidak bisa melanjutkan pertandingan dan hampir pingsan," ujarnya.
Setelah pertandingan, Lukaku mengaku kondisinya kian memburuk. Ia tidak menghadiri makan malam dan beristirahat.
"Saya ada rencana makan malam dengan tamu, tapi saya tidak bisa dan saya langsung istirahat. Kami tidak pernah tes covid-19 saat itu, jadi kami tidak pernah tahu," kata Lukaku. (skysports/OL-1)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Langkah itu merupakan pembatasan perjalanan terbaru yang bertujuan untuk mencegah penyebaran wabah korona.
PRESIDEN Brasil Jair Bolsonaro mengatakan, Senin (6/7), ia telah menjalani tes covid-19 dan paru-parunya dinyatakan bersih.
Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa seseorang tidak perlu memiliki semua gejala covid-19 untuk dapat dinyatakan telah terinfeksi
Fitur “Skrining Mandiri Covid-19” akan terus dikembangkan dan diharapkan peserta JKN-KIS dapat terpantau kondisi kesehatannya
Nasabah bisa melakukan konsultasi medis dengan dokter profesional secara gratis hanya dengan menggunakan smartphone dari rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved