Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PERBEDAAAN dasar penanganan covid-19 saat pandemi dan endemi cukup signifikan. Masyarakat diharapkan kesadarannya bisa mencegah terjadinya penularan kasus.
Dirjen pencegahan dan pengendalian penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan bahwa peran serta dan tanggung jawab bukan lagi pemerintah dan kembali ke masyarakat. Peran serta masyarakat dari deteksi kasus diharapkan bisa lebih tinggi lagi.
"Ke depan masyarakat melakukan pemeriksaan kalau dia merasa sakit dan jika ada gejala dan testing-testing itu tentu dengan biaya sendiri," kata Maxi dalam dialog KMB9, Senin (3/7).
Baca juga : Masuk Endemi, Kasus Covid-19 Turun 89% dalam Sebulan
Tentu intinya lebih banyak berperan serta daripada masyarakat. Kemudian sisi treatment juga lebih banyak bertanggung jawab masyarakat yang mungkin harus mengikuti mekanisme BPJS.
"Terakhir yakni terkait protokol kesehatan setiap pandemi yang sudah menjadi endemi diharapkan adalah terjadi perubahan perilaku. Jadi kalau yang sudah terbiasa pakai masker ketika sakit maka tetap pakai masker, kemudian rajin untuk cuci tangan serta peran masyarakat," ujarnya.
Baca juga : Tugas Pemerintah Setelah Pandemi Tetap Penuhi Vaksinasi Covid-19
Peran pemerintah tetap melakukan surveilans dengan menunjuk puskesmas dan rumah sakit untuk melakukan surveilans terutama jika muncul gejala seperti flu terutama di daerah-daerah pintu masuk negara.
Kemudian di rumah sakit juga dilakukan pemantauan dan penguatan dengan surveilans untuk melihat ada gejala pneumonia infeksi paru berat dilakukan pemeriksaan, jadi akan dilihat apakah itu covid-19 atau patogen yang lain.
Klasifikasi covid-19 akan masuk ke penyakit menular sehingga penanganan ke depannya seperti penyakit menular lainnya. (Z-4)
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berdasarkan data Kemenkes RI, hingga April 2023, tercatat 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies, dengan 23.211 kasus telah mendapatkan vaksin antirabies dan 11 kasus kematian.
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut kasus kumulatif kronis filariasis atau kaki gajah hingga saat ini sebanyak 7.955 kasus yang masih tersebar di ratusan kabupaten/kota.
Kementerian Kesehatan menyatakan imunisasi covid-19 menjadi imunisasi program yang dilaksanakan pemerintah per 1 Januari 2024.
SKEMA pendanaan pasien covid-19 bagi warga tidak mampu akan ditanggung oleh pemerintah melalui skema Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved