Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Lanjutkan Kompetisi Tanpa Penonton Jadi Pilihan Favorit UEFA

Rahmatul Fajri
20/4/2020 20:41
Lanjutkan Kompetisi Tanpa Penonton Jadi Pilihan Favorit UEFA
Markas UEFA(Antara/Fabrice Coffrini)

KONFEDERASI Sepak Bola Eropa (UEFA) masih memberikan prioritas untuk melanjutkan kompetisi yang tertunda di benua biru akibat pandemi covid-19.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan, opsi untuk melanjutkan liga diprioritaskan, meski nantinya kompetisi harus dilanjutkan tanpa penonton.

"Terlalu awal mengatakan kami tidak bisa menyelesaikan musim ini. Dampaknya akan sangat buruk bagi klub dan liga. Akan lebih baik bermain tanpa penonton daripada tidak menggelarnya sama sekali," kata Ceferin alam wawancara dengan harian Italia Corriere della Sera.

"Dalam masa-masa sulit seperti ini akan membawa kebahagiaan bagi orang-orang dan rasa normal tertentu bahkan jika permainan hanya dapat dilihat di televisi," tambahnya.

Ia mengungkapkan, telah mendapat lampu hijau dari sejumlah otoritas setempat. Sejumlah klub pun sudah menjadwalkan latihan dalam waktu dekat.

Baca juga : Can Sebut Dirinya Gagal di Juventus karena Sarri

Namun, Ceferin dihadapkan pada federasi yang ingin membatalkan kompetisi mengingat kondisi yang kian tidak pasti. Ceferin mengatakan pihaknya bersama anggota eksekutif akan meninjau kembali keputusan federasi itu.

Ia menekankan federasi akan rugi dengan kehilangan uang jika membatalkan kompetisi.

"Liga adalah basis pendapatan untuk seluruh klub di suatu negara. Jika selesai, akan berisiko pada keuangan," kata Ceferin.

Lebih lanjut, Ceferin mengatakan Liga Champions dan Liga Europa akan segera bergulir jika kompetisi domestik telah berjalan. Ia berharap semua kompetisi akan rampung tidak melewati September dan Oktober, karena akan merusak jadwal musim 2020/2021.

"Kita bisa menyelesaikannya, tetapi kita harus menghormati keputusan yang diambil oleh otoritas. Prioritasnya adalah kesehatan para penggemar, pemain, dan pelatih," pungkasnya. (AFP/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya