Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEPALA Eksekutif Asosiasi Manajer Liga atau LMA, Richard Bevan, meminta kompetisi sepak bola di Inggris boleh dilanjutkan ketika semua pemain telah dites virus korona (covid-19).
Bevan mengatakan hal tersebut sesuai dengan keinginan para manajer yang ingin memastikan pemain mereka bebas dari covid-19 sebelum liga dimulai. Namun, dengan catatan perhatian tetap harus diprioritaskan untuk tenaga medis dan pasien.
"Manajer tidak ingin pemain kembali ke lapangan, kecuali para pemain telah diuji. Namun, pemerintah harus megizinkannya karena tes harus tersedia bagi pekerja medis, pasien, staf rumah sakit, dan keluarga mereka," kata Baven dilansir dari BBC
, kemarin.
Baven mengatakan jika tes bagi pemain dilakukan, mungkin liga akan bisa berjalan dalam waktu dekat. Ia berkaca pada kompetisi di Jerman yang telah ancang-ancang kembali kick-off
pada 9 Mei. Hal itu tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang terus melakukan tes covid-19 secara luas. Bevan mengatakan pemerintah Inggris seharusnya mengikuti upaya Jerman.
"Di Jerman, mereka melakukan 50 ribu tes per hari. Di negara ini kita melakukan 10 ribu tes per hari meski pemerintah menargetkan 100 ribu tes per hari pada akhir bulan," kata Bevan.
Sekretaris Kesehatan Matt Hancock mengatakan pemerintah masih terkendala untuk memenuhi target 100 ribu uji covid-19 pada akhir bulan ini.
Tes saat ini hanya tersedia untuk dokter dan perawat serta warga yang memiliki gejala. Tes untuk tenaga medis dan perawat lain akan menyusul.
Secara keseluruhan, 218.577 orang telah diuji hingga 7 April. Pada 8 April, 343 orang telah diuji per 100.000 penduduk. Sementara itu, per hari ini sudah ada 74.605 kasus positif covid-19 di Inggris.
Terpisah, Wakil Presiden West Ham, Karren Brady, juga mempertanyakan nasib pemain jika kompetisi bisa dimulai. Dia juga ingin tahu apakah setiap pemain harus dites covid-19 sebelum pertandingan karena bisa saja pada hari itu para pemain sehat, tapi keesokan harinya terinfeksi.
Dibatalkan
Setelah banyak ajang yang dibatalkan karena korona, kini turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) yang membawa sederet klub top Eropa ke Amerika Serikat dan Asia pada tahun ini juga bernasib sama.
Kabar itu disampaikan Relevant Sports selaku pihak yang menjadi operator berjalannya ICC, kemarin.
Kepala eksekutif Relevent Sports Group, Danny Sillman, mengatakan pihaknya terpaksa membatalkan turnamen tahun ini yang sedianya digelar pada Juli-Agustus karena tidak adanya kepastian mengenai status wabah covid-19 di seluruh dunia.
Selain itu, kalender sepak bola internasional juga bergeser karena liga domestik Eropa dan turnamen UEFA dijadwalkan akan dimainkan hingga Agustus.
"ICC tidak mungkin digelar pada musim panas ini. Kami berharap dapat membawa klub terbaik di dunia ke Amerika Serikat dan Asia pada 2021," ujar Sillman dilansir dari AFP
. (Sun/R-3)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved