Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Pemain Diminta Bisa Ikut Tes

RAHMATUL FAJRI
12/4/2020 08:10
Pemain Diminta Bisa Ikut Tes
Kompetisi sepak bola di Inggris dihentikan hingga akhir bulan ini karena wabah virus korona (covid-19).(AFP/ISABEL INFANTES)

KEPALA Eksekutif Asosiasi Manajer Liga atau LMA, Richard Bevan, meminta kompetisi sepak bola di Inggris boleh dilanjutkan ketika semua pemain telah dites virus korona (covid-19).

Bevan mengatakan hal tersebut sesuai dengan keinginan para manajer yang ingin memastikan pemain mereka bebas dari covid-19 sebelum liga dimulai. Namun, dengan catatan perhatian tetap harus diprioritaskan untuk tenaga medis dan pasien.

"Manajer tidak ingin pemain kembali ke lapangan, kecuali para pemain telah diuji. Namun, pemerintah harus megizinkannya karena tes harus tersedia bagi pekerja medis, pasien, staf rumah sakit, dan keluarga mereka," kata Baven dilansir dari BBC

, kemarin.

Baven mengatakan jika tes bagi pemain dilakukan, mungkin liga akan bisa berjalan dalam waktu dekat. Ia berkaca pada kompetisi di Jerman yang telah ancang-ancang kembali kick-off

pada 9 Mei. Hal itu tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang terus melakukan tes covid-19 secara luas. Bevan mengatakan pemerintah Inggris seharusnya mengikuti upaya Jerman.

"Di Jerman, mereka melakukan 50 ribu tes per hari. Di negara ini kita melakukan 10 ribu tes per hari meski pemerintah menargetkan 100 ribu tes per hari pada akhir bulan," kata Bevan.

Sekretaris Kesehatan Matt Hancock mengatakan pemerintah masih terkendala untuk memenuhi target 100 ribu uji covid-19 pada akhir bulan ini.

Tes saat ini hanya tersedia untuk dokter dan perawat serta warga yang memiliki gejala. Tes untuk tenaga medis dan perawat lain akan menyusul.

Secara keseluruhan, 218.577 orang telah diuji hingga 7 April. Pada 8 April, 343 orang telah diuji per 100.000 penduduk. Sementara itu, per hari ini sudah ada 74.605 kasus positif covid-19 di Inggris.

Terpisah, Wakil Presiden West Ham, Karren Brady, juga mempertanyakan nasib pemain jika kompetisi bisa dimulai. Dia juga ingin tahu apakah setiap pemain harus dites covid-19 sebelum pertandingan karena bisa saja pada hari itu para pemain sehat, tapi keesokan harinya terinfeksi.

 

Dibatalkan

Setelah banyak ajang yang dibatalkan karena korona, kini turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) yang membawa sederet klub top Eropa ke Amerika Serikat dan Asia pada tahun ini juga bernasib sama.

Kabar itu disampaikan Relevant Sports selaku pihak yang menjadi operator berjalannya ICC, kemarin.

Kepala eksekutif Relevent Sports Group, Danny Sillman, mengatakan pihaknya terpaksa membatalkan turnamen tahun ini yang sedianya digelar pada Juli-Agustus karena tidak adanya kepastian mengenai status wabah covid-19 di seluruh dunia.

Selain itu, kalender sepak bola internasional juga bergeser karena liga domestik Eropa dan turnamen UEFA dijadwalkan akan dimainkan hingga Agustus.

"ICC tidak mungkin digelar pada musim panas ini. Kami berharap dapat membawa klub terbaik di dunia ke Amerika Serikat dan Asia pada 2021," ujar Sillman dilansir dari AFP

. (Sun/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya