Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
RONALD Koeman mengaku masih berminat menukangi Barcelona suatu hari nanti.
Koeman menampik jika dirinya menolak melatih Barcelona karena kondisi ruang ganti yang tidak kondusif saat ditangani Ernesto Valverde. Ia mengatakan melatih Barcelona adalah impian semua pelatih.
"Tidak penting situasi mereka. Saya memiliki pemain terbaik di sana, di Barcelona. Saya mencintai kota itu. Jadi, semoga saja saya bisa melatih Barcelona suatu hari nanti," kata Koeman, seperti dilansir dari Marca, Jumat (20/3).
Koeman mengaku memang mendapatkan tawaran melatih klub yang ia bela pada 1989-1995 itu saat Barcelona mencari pelatih setelah memecat Ernesto Valverde.
Baca juga: Dampak Covid-19, Van Persie Tunda Kedatangan ke Jakarta
Namun, ia menolak, karena telah menandatangani kontrak selama dua tahun dengan tim nasional Belanda. Alhasil, Barcelona memalingkan pilihan kepada Quique Setien.
"Mereka menghubungi saya dan saya menolak, karena saya berkomitmen dengan tim nasional. Saya punya kontrak dua tahun hingga Piala Eropa selesai," kata mantan bintang timnas Belanda itu.
Koeman memang memiliki kenangan manis selama berseragam La Blaugrana, julukan Barcelona. Selama enam tahun menetap di Catalan, Koeman mempersembahkan 4 gelar La Liga, satu gelar Copa del Rey, satu trofi Liga Champions. (OL-8)
BARCELONA resmi mengumumkan Lamine Yamal akan mengenakan nomor punggung 10 mulai musim depan, nomor ikonik ini milik Lionel Messi
Nomor punggung 10 di Barcelona bukan sekadar angka, melainkan simbol keajaiban, kreativitas, dan kepemimpinan di lapangan.
Musim lalu, Lamine Yamal mencatatkan 18 gol dan 25 assist dalam 55 pertandingan, berperan besar dalam keberhasilan Barcelona memenangkan La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana.
PEMERINTAH Spanyol resmi membuka penyelidikan terhadap pesta ulang tahun ke-18 bintang muda Barcelona dan timnas Spanyol, Lamine Yamal, yang digelar pada akhir pekan lalu.
Pesta Lamine Yamal tersebut menuai kecaman karena diduga melibatkan penampilan orang mini profesional sebagai hiburan, yang dianggap merendahkan dan diskriminatif oleh ADEE.
Kepindahan ke Mallorca diharapkan memberikan Pablo Torre kesempatan untuk menunjukkan potensinya dengan menit bermain yang lebih banyak di La Liga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved