Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MADURA United akhirnya mendatangkan Jacob Papper setelah tidak adanya kejelasan kedatangan Lutfulla Turaev sesuai batas waktu yang ditentukan Sape Kerab.
Sebelumnya, Madura United berencana merekrut Lutfulla. Kontrak dengan oemain asak Uzbekistan tersebut juga sudah ditandatangani.
Namun, karena hingga batas waktu yang ditentukan pemain yang pernah merumput di Malaysia itu tidak kunjung datang, kontrak pun dibatalkan.
Sebagai gantinya, manajemen Madura United merekrut Jacob Papper, pemain asal Australia. Ia akan diposisikan di gelandang bertahan yang ditinggalkan Brian Ferreira.
Baca juga: Kejutan Tim-Tim Promosi masih Berlanjut
Direktur Madura United Haruna Sumitro menjelaskan Jacob akan tiba di Madura, Minggu (8/3) dan langsung akan melakukan tes kesehatan.
Namun, belum ada kepastian apakah pemain gelandang tersebut akan diterjunkan saat laga melawan Persiraja Aceh, Senin (9/3).
"Secara administrasi tidak ada masalah dengan Jacob. Pilihan tim untuk batal dengan Lutfulla karena batas waktu pendaftaran pemain sudah sangat sempit," kata Haruna, Sabtu (7/3).
Haruna menjelaskan, sudah tidak ada beban lagi dengan Jacob Papper karena release letter dan TPO letter dari klub sebelumnya, Brisbane Roar, sudah didapat.
Jacob Papper merupakan pemain yang diincar Madura United sejak Liga 1 tahun lalu. Namun saat itu, kontrak tidak dilanjutkan karena cidera yang dialaminya. (OL-1)
Tim Bajul Ijo melakukan rotasi demi mengatasi minimnya waktu recovery yang dimiliki dan menjaga tim tetap bugar.
Pelatih Madura United (MU), Dejan Antonic menegaskan seluruh pemainnya sudah siap menjalani laga kedua meski hanya punya waktu istirahat dua hari.
Agar berlaga di final, Laskar Sapeh Kerrab membutuhkan setidaknya kemenangan 2-0 pada semifinal kedua di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (6/4) sore.
Jika pada laga semifinal kedua, United juga menang 1-0 dalam waktu normal ditambah babak perpanjangan waktu, terjadilah babak adu penalti.
Madura United memberi selamat kepada saudara tuanya yang akan bertemu Arema di laga final
Pasalnya, Stadion Gelora Bung Tomo tidak dimungkinkan diselenggarakan pada hari tersebut karena personel keamanan masih fokus pada pengamanan rangkaian pemilihan umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved