Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Barca masih Bergantung kepada Messi

Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group
04/1/2020 08:40
Barca masih Bergantung kepada Messi
Dewan Redaksi Media Group, Suryopratomo(MI/SENO)

USIANYA sudah tidak muda lagi. Tahun ini usianya akan memasuki 33 tahun. Namun, bagi Barcelona, Lionel Messi tetap merupakan pengharapan. Ia masih menjadi andalan untuk bisa mempersembahkan gelar dan diharapkan masih bisa terus bermain, setidaknya bisa seperti Xavi Hernandez yang baru mundur pada usia 39 tahun.

Messi tidak bisa disangkal merupakan pemain terbaik dunia dalam dekade ini. Dalam 10 tahun terakhir ia mempersembahkan 7 gelar juara La Liga, 2 kali mengangkat Piala Champions, dan 5 kali ikut mempersembahkan Copa del Ray kepada Barcelona.

Kalau tahun lalu untuk keenam kalinya ia mendapatkan penghargaan Ballon d’Or, itu memang merupakan penghargaan yang pantas diberikan kepada Messi. Sepanjang 17 tahun kiprahnya di Barca, ia telah bermain 767 pertandingan dan mencetak 618 gol untuk Barcelona.

AFP/JOSE JORDAN

Penyerang Barcelona asal Argentina, Lionel Messi.

 

Meski ketajamannya mulai agak menurun dan mudah cedera, Messi merasa masih banyak target yang ingin ia gapai. Salah satu target yang ingin ia buat ialah memecahkan rekor jumlah gol yang pernah dibuat mahabintang sepak bola Pele untuk klubnya. Sepanjang kariernya bersama Santos, Brasil, Pele menyumbangkan 643 gol.

Apabila ia bisa menjaga kemampuan fisik dan juga ketajamannya, harapan untuk juga bisa mempersembahkan gelar juara La Liga ke-11 dan juga gelar juara Piala Champions kelima untuk Barca akan bisa tercapai.

Bahkan, Messi memiliki satu ambisi lagi, yaitu memecahkan rekor jumlah gelar yang pernah disumbangkan Ryan Giggs untuk Manchester United. Giggs sepanjang kariernya ikut memberikan 36 gelar untuk ‘Setan Merah’, sementara Messi sekarang ini baru menyumbangkan 34 gelar.

Messi sangat serius untuk bisa meraih target. Bintang sepak bola yang dijuluki La Pulga itu membuat heboh pecintanya ketika datang ke pusat kebugaran di kampung halaman­nya di Rosario, Argentina, untuk berlari di atas treadmill.

 

Disiplin tinggi

Messi bisa menjadi mahabintang sepak bola karena memiliki disiplin yang tinggi. Ia selalu datang tepat waktu ketika harus menjalani latihan.

Pernah satu saat ia berlatih bersama tim nasional Argentina di Buenos Aires. Setelah selesai latihan, Messi memilih pulang ke Rosario untuk makan malam dengan keluarga besarnya dan menginap di sana. Pagi hari ia berangkat dari Rosario dengan menggunakan mobil sekitar tiga jam dan tiba tepat waktu ketika tim hendak berlatih.

Messi merupakan pribadi menarik karena dekat sekali dengan keluarga­nya. Ia begitu mencintai ibunya, Celia, sampai dibuat tato nama ibunya di bagian lehernya. Kini ketika ibunya sudah tiada, Messi selalu mengangkat kedua tangan dan menengadah setelah mencetak gol untuk mempersembahkan gol yang dibuatnya itu untuk mendiang ibunya.

Berbeda dengan bintang Portugal Cristiano Ronaldo, atau bintang Inggris David Beckham, Messi merupakan pribadi yang sederhana. Ia tidak suka dengan kehidupan yang glamor dan memilih untuk berkumpul bersama istrinya, Antonella Roccuzzo, dan ketiga anaknya, Thiago, Mateo, dan Ciro.

Majalah Forbes menempatkan Messi sebagai pemain paling mahal di dunia. Gajinya di Barcelona setiap pekan sebesar US$667 ribu atau lebih dari Rp9 miliar. Itu masih ditambah bonus sebesar US$59,6 juta atau sekitar Rp35 miliar. Tahun lalu pendapatan total Messi sebagai bintang sepak bola mencapai US$154 juta atau lebih Rp2 triliun.

Semua kekayaan yang dimiliki banyak yang dipakai Messi untuk kegiatan sosial. Ia merupakan penyumbang utama untuk Unicef, lembaga PBB untuk dana anak-anak. Melalui Yayasan Leo Messi, ia membangun sekolah-sekolah sepak bola agar banyak anak-anak yang bisa menjadi bintang seperti dirinya.

 

Derbi Catalonia

Sabtu malam atau Minggu dini hari nanti, Messi diharapkan bisa membawa Barca untuk mengukuhkan posisinya di puncak teratas putaran pertama La Liga. Meski lawan yang dihadapi ialah peringkat nomor buncit klasemen sementara, Espanyol, tetapi pertandingan ini tidaklah mudah. Pertandingan antarklub satu kota ini penuh nuansa­ persaingan.

Ujung tombak Luis Suarez sudah mengingatkan rekan-rekannya untuk berhati-hati. Apalagi, Espanyol mempunyai kualitas pemain yang sangat baik. “Pertandingan derbi selalu tidak mudah. Apalagi, Espanyol dalam posisi yang sangat sulit. Mereka pasti akan bermain habis-habisan untuk terhindar dari degradasi. Dengan kualitas pemain yang dimiliki, Espanyol tidak pantas berada di posisi seperti sekarang ini,” ujar penyerang asal Uruguay itu.

Barca sering tersandung justru ketika berhadapan dengan tim-tim papan tengah dan bawah. Musim ini tim asuhan Ernesto Valverde tiga kali harus menelan pil pahit, yakni tersungkur di kaki Athletic Bilbao, Granada, dan Levante.

Seusai perayaan malam Tahun Baru, Valverde langsung menggenjot anak-anak asuhannya untuk kembali berlatih. Liburan Natal dan Tahun Baru dinilai cukup untuk beristirahat dan sekarang waktunya untuk kembali bekerja.

AFP/LLUIS GENE

Selain messi, Barcelona masih punya dua pemain yang berbahaya, Luis Suarez (kira) dan Antoine Griezmann.

 

Barcelona tidak bisa lagi berleha-leha karena posisinya tidak lagi sesuperior seperti musim yang lalu. Musuh bebuyutan mereka, Real Madrid, hanya terpaut dua poin di belakang mereka. Kalau malam ini Barca kembali menelan pil pahit, ‘juara’ putaran pertama bisa direbut Los Merengues.

Valverde tidak mau main-main dan memutuskan untuk menurunkan tim terbaiknya. Trio Messi-Suarez-Antoine Griezmann menjadi pilihan terbaik di depan. Sementara itu, di tengah Sergio Busquets didampingi pemain kawakan Ivan Rakitic dan pemain muda asal Belanda, Frenkie de Jong.

Dengan pola 4-3-3, Barca tampil menyerang. Apalagi mereka mempunyai dua bek sayap yang aktif keluar menyerang, yaitu Nelson Semedo di kanan dan Jordi Alba di kiri. Hanya Kiper utama Marc-Andre ter Stegen yang belum pulih dari cedera lutut dan kemungkinan digantikan Neto. Pelatih baru Espanyol, Abelardo Fernandez, justru dipusingkan oleh absennya gelandang berpengalaman Esteban Granero yang terkena hukuman larangan bermain. Pilihannya tinggal bergantung kepada Pol Lozano untuk memimpin empat rekannya memenangi pertarungan di lapangan tengah.

AFP/ANDER GILLENEA

Pelatih Baru Espanyol, Abelardo Fernandez.

 

Sebagai orang yang pernah bermain di Barca, Abelardo paham bagaimana calon lawannya malam ini selalu tampil dominan dan menekan. Ia berharap kiper kawakan Diego Lopez tidak bosan mengingatkan tiga pemain belakang Fernando Calero-Bernardo-David Lopez untuk disiplin menjaga wilayah.

Gelandang bertahan Marc Roca diuji untuk menjadi breaker yang andal guna memutus aliran bola dari lapangan tengah. Dengan 4 pemain Sergi Darder-Lozano-Didac Vila-Victor Gomez Perea, Espanyol diharapkan mampu mengimbangi tiga gelandang Barcelona agar tidak leluasa. Espanyol di musim ini baru membukukan dua kemenangan atas Eibar dan Levante. Dua kemenangan itu justru didapatkan ketika mereka bertandang ke stadion lawan. Belum pernah Espanyol memuaskan pendukungnya di Stadion Cornella-El Prat.

Tidak berlebihan apabila Abelardo ingin mempersembahkan hadiah terbaik dalam debutnya sebagai pelatih Espanyol kepada pada pendukung Periquitos. Ia sangat berharap penyerang asal Argentina Jonathan Calleri dan Victor Campuzano menunjukkan penampilan terbaik untuk membuat kejutan besar di awal Tahun Baru ini.                                         



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
  • Tahun Milik Paris Saint Germain

    12/7/2025 05:00

    BEBERAPA saat sebelum mengakhiri karier di Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe dipanggil Luis Enrique untuk masuk ruangan kerjanya.

  • Akhir Perjalanan Hidup Diogo Jota

    05/7/2025 05:00

    DIOGO Jota dikenal sebagai penyerang sayap yang memiliki kecepatan bergerak dengan bola.

  • Waktu Pembuktian Vitinha

    28/6/2025 05:00

    BERITA yang muncul di surat kabar olahraga Prancis, L’Equipe, edisi 2022 menceritakan keresahan yang ada di tubuh Paris St Germain.

  • Ketika Kuantitas tidak Diikuti Kualitas

    21/6/2025 05:00

    PIALA Dunia Antarklub 2025 digelar dengan format baru.

  • Roda Pedati itu masih Berada di Bawah

    14/6/2025 05:00

    HIDUP memang ibarat roda pedati. Kadang dia ada di atas. Tetapi, karena berputar, kemudian suatu saat dia akan berada di bawah. Seperti itu jugalah dengan sepak bola.

  • Untung Ada Gol Penalti Romeny

    07/6/2025 05:00

    KALAU saja tidak ada aksi Ricky Kambuaya untuk berani menembus kotak penalti Tiongkok, tidak pernah akan ada penalti yang didapatkan Indonesia.