Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PEMERINTAH Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan sedikitnya lima stadion pendukung sebagai sarana latihan sejumlah negara yang akan berlaga di ajang Piala Dunia usia di bawah 20 tahun (FIFA World Cup Under-20) 2021 mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong, mengatakan, lima stadion itu di antaranya Stadion Tambun Selatan dan Pasir Tanjung.
"Dua stadion ini akan dipasang rumput sintetis, sesuai arahan PSSI," kata Rahmat, Sabtu (28/12).
Sementara tiga stadion lainnya ialah Stadion Cikarang Utara, Cikarang Barat, serta Stadion Telaga Asih, dan Stadion BJS Sukadanau sebagai alternatifnya.
"Kelima stadion ini akan mulai direvitalisasi awal tahun depan, sudah dianggarkan bahkan mendapat dukungan secara tertulis dari Bupati Bekasi," katanya.
Menurutnya, lima stadion ditambah satu stadion alternatif itu terpilih sebagai stadion pendukung karena dinilai telah siap baik dari segi jarak yang tidak terlalu jauh dari Stadion Utama Wibawa Mukti maupun aspek penunjang lain.
"Terutama kondisi stadion seperti rumput dan infrastruktur sarana pendukung, akses jalan menuju stadion, semua sudah mumpuni. Tinggal nanti kita poles lagi untuk tribun VIP dan kursi penonton," ujarnya.
Dia menjelaskan, keseriusan pihaknya dalam menyiapkan stadion pendukung merupakan komitmen pemerintah daerah untuk menunjang Stadion Wibawa Mukti sebagai salah satu venue event berskala internasional itu.
Baca juga: PSSI Finalisasi Kontrak Shin Tae-yong
"Kami optimistis dari 10 stadion yang digadang-gadang akan ditunjuk PSSI sebagai venue Piala Dunia U-20 kami salah satu yang akan menjadi tuan rumahnya," katanya.
Bahkan, ia mengaku persyaratan yang disampaikan Komite Eksekutif atau Exco Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) saat meninjau Stadion Wibawa Mukti belum lama ini telah dialokasikan anggarannya oleh pemerintah daerah untuk direalisasikan awal tahun depan.
"Persyaratan standar FIFA yang disampaikan perwakilan PSSI kemarin mulai infrastruktur utama stadion dan penunjang pertandingan serta anggaran persiapan sudah kami alokasikan sebelumnya," kata Rahmat.
Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Reza Luthfi Hasan, menyatakan, Stadion Wibawa Mukti layak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dilihat dari infrastruktur stadion, sarana penunjang, akses jalan, maupun pengalaman sebagai tuan rumah di ajang sebelumnya.
"Keputusan tepat memilih Stadion Wibawa Mukti, standar AFC, venue Asian Games, Piala Asia U-19, laga persahabatan internasional yang menjadi agenda resmi FIFA pun dimainkan di Wibawa Mukti. Stadion ini juga jadi tempat TC (pemusatan latihan) Timnas, mulai U-16, U-19, U-23, hingga Timnas senior. Jadi kalau ditanya siap atau tidak sudah pasti sangat siap," katanya.
Sebelumnya, badan otoritas sepak bola dunia FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021. Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengumumkannya secara resmi usai memimpin general meeting FIFA di Shanghai, Tiongkok, pada Kamis, 24 Oktober lalu.
Indonesia terpilih setelah menyingkirkan dua finalis lain yaitu Peru dan Brasil. Dari total 10 stadion yang diajukan PSSI saat proses bidding satu di antaranya berlokasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yakni Stadion Wibawa Mukti. (Ant/OL-1)
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Tim Unit Ranmor dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang menangkap kedua pelaku pada 19 Juli 2025
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Uni Emirat Arab (UEA) mendukung Indonesia untuk maju menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2027 atau FIFA World Cup U-20 2027.
Mantan Gubernur Bali I Wayan Koster meminta maaf ke masyarakat Bali dan Indonesia atas penolakan Piala Dunia U-20.
Ganjar Pranowo pernah menjadi salah satu tokoh yang menolak Piala Dunia U-20 digelar di Tanah Air.
TIM U-20 Indonesia yang diproyeksikan untuk ajang besar Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025 terus digodok. Indra Sjafri menyebut sementara ini ada 17 pemain yang lolos saringan.
Langkah mengirim timnas U-20 menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk serius menatap prestasi di lapangan sepak bola.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-17 diharapkan dapat menulai ke timnas U-20 untuk tembus ke Piala Dunia U-20 tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved