Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PENYERANG Inter Milan Lautaro Martinez dikabarkan menjadi buruan utama klub raksasa Spanyol, Barcelona. Barca membutuhkan striker muda potensial untuk menggantikan Luis Suarez yang telah menginjak usia 32 tahun.
Mengetahui minat itu, pihak Martinez disebut-sebut menginginkan kontrak baru dengan gaji yang lebih tinggi. Namun, Inter tidak khawatir dengan hal itu.
"Situasi kontraknya tidak bermasalah. Dia adalah anak yang baik dan berterima kasih kepada Inter, jadi itu tidak menjadi masalah," ungkap Direktur Teknik Inter Beppe Marotta, seperti dilansir dari Goal.
Baca juga: Pecat Grosso, Brescia Kembali Datangkan Corini
Marotta menegaskan Inter Milan tidak tertarik menjual pemain terbaiknya. Apalagi Nerazzurri ingin mengembalikan status mereka sebagai salah satu klub elite Eropa.
"Inter dan Suning ingin terus berkembang dan Anda tidak bisa melakukan itu jika menjual pemain terbaik yang Anda miliki. Tapi, kondisi pasar tidak bisa ditebak, akan selalu ada pemain yang menentukan nasibnya sendiri," jelasnya.
"Ini bukan waktunya untuk membicarakan pembaruan kontrak. Lautaro tahu betul kami sangat mempercayainya," pungkasnya.
Martinez memang tampil impresif bersama Inter musim ini. Bomber 22 tahun itu memberi kontribusi 13 gol dan tiga assist dalam 19 pertandingan. (Medcom/OL-2)
Chivu seakan menegaskan tekad Nerazzurri untuk meninggalkan bayang-bayang masa transisi.
Inter Milan tampil dominan dengan kemenangan telak 5-0 atas Torino, mengantarkan mereka ke puncak klasemen sementara Serie A sekaligus menandai debut manis pelatih Cristian Chivu.
Gol kemenangan Inter Milan ke gawang Torino di laga Serie A dicetak oleh Aleesandro Bastoni, Marcus Thuram (dua gol), Lautaro Martinez, dan Ange Bonny.
Kedatangan Andy Diouf merupakan bagian dari rencana jangka panjang Inter Milan di bawah asuhan pelatih baru, Cristian Chivu, untuk menyegarkan skuad dengan pemain muda dan dinamis.
Atalanta mengeluarkan biaya transfer sebesar 17 juta euro (sekitar Rp307 miliar) untuk Nicola Zalewski dari Inter Milan.
Secara statistik Inter Milan lebih unggul dibanding Monza dengan menguasai 54% penguasaan bola dan melepaskan 19 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved