Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kedatangan City di Tiongkok Berujung Kecaman

Cahya Mulyana
22/7/2019 19:20
Kedatangan City di Tiongkok Berujung Kecaman
Manchester City vs Wolverhampton Wanderers's yang berlangsung di Tiongkok(AFP)

KUNJUNGAN Manchester City dalam kompetisi Piala Liga Inggris yang dihelat di Tiongkok, berujung kecaman. Pasalnya The Citizen dituduh hanya mengutamakan tujuan bisnis namun tidak menghormati masyarakat Negeri Tirai Bambu.

Hal itu diungkap dalam sebuah tajuk rencana yang diterbitkan media Xinhua Agency. Salah satu media terbesar di Tiongkok itu menyatakan City pergi ke Tiongkok hanya untuk memperluas penggemar yang berujung pada uang namun mengabaikan sopan santun kepada masyarakat setempat.

Pasukan Pep Guardiola mendarat di Tiongkok setelah terlambat 48 jam, lantaran penerbangan mereka ditolak hingga dua kali karena masalah administrasi wilayah udara. The Citizen akhirnya mengambil dua kali penerbangan komersial untuk tiba di tempat tujuan.

Tuduhan Xinhua tersebut dipantik dari penolakan Manajer City Pep Guardiola untuk memberikan keterangan pers setelah mengalahkan West Ham di Nanjing, Tiongkok, Rabu (17/7). Xinhua menilai kejadian itu menunjukkan ketidaksopanan Guardiola, namun bisa diterima jika alasannya jetlag.

“Tapi sayangnya untuk penggemar Tiongkok di sini dan media lokal, itu terbukti hanya menjadi salah satu contoh di antara banyak rasa tidak hormat yang ditunjukkan Manchester City kepada tuan rumah selama tur mereka di Tiongkok," ungkap Xinhua dilansir dari The Mirror, Senin (22/7).

Baca juga: Klopp Sebut City Masih Favorit Juara Liga Primer Inggris

Lebih lanjut, kedatangan City disebut hanya untuk memenuhi kewajiban para pemegang saham yang salah satunya berasal dari Tiongkok. Terlebih, semangat City sangat berbeda dengan di Liga Inggris karena takluk atas Wolverhampton Wanderers yang mengalahkan mereka di final lewat adu penalti.

"Untuk juara Liga Inggris, penampilan mereka di Tiongkok tidak lebih dari kewajiban komersial dan kurangnya antusiasme saat bermain serta tidak acuh kepada tuan rumah. Mereka sangat berbeda dengan perwakilan dari klub lain," tutup pernyataan itu.(The Mirror/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik