Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KUNJUNGAN Manchester City dalam kompetisi Piala Liga Inggris yang dihelat di Tiongkok, berujung kecaman. Pasalnya The Citizen dituduh hanya mengutamakan tujuan bisnis namun tidak menghormati masyarakat Negeri Tirai Bambu.
Hal itu diungkap dalam sebuah tajuk rencana yang diterbitkan media Xinhua Agency. Salah satu media terbesar di Tiongkok itu menyatakan City pergi ke Tiongkok hanya untuk memperluas penggemar yang berujung pada uang namun mengabaikan sopan santun kepada masyarakat setempat.
Pasukan Pep Guardiola mendarat di Tiongkok setelah terlambat 48 jam, lantaran penerbangan mereka ditolak hingga dua kali karena masalah administrasi wilayah udara. The Citizen akhirnya mengambil dua kali penerbangan komersial untuk tiba di tempat tujuan.
Tuduhan Xinhua tersebut dipantik dari penolakan Manajer City Pep Guardiola untuk memberikan keterangan pers setelah mengalahkan West Ham di Nanjing, Tiongkok, Rabu (17/7). Xinhua menilai kejadian itu menunjukkan ketidaksopanan Guardiola, namun bisa diterima jika alasannya jetlag.
“Tapi sayangnya untuk penggemar Tiongkok di sini dan media lokal, itu terbukti hanya menjadi salah satu contoh di antara banyak rasa tidak hormat yang ditunjukkan Manchester City kepada tuan rumah selama tur mereka di Tiongkok," ungkap Xinhua dilansir dari The Mirror, Senin (22/7).
Baca juga: Klopp Sebut City Masih Favorit Juara Liga Primer Inggris
Lebih lanjut, kedatangan City disebut hanya untuk memenuhi kewajiban para pemegang saham yang salah satunya berasal dari Tiongkok. Terlebih, semangat City sangat berbeda dengan di Liga Inggris karena takluk atas Wolverhampton Wanderers yang mengalahkan mereka di final lewat adu penalti.
"Untuk juara Liga Inggris, penampilan mereka di Tiongkok tidak lebih dari kewajiban komersial dan kurangnya antusiasme saat bermain serta tidak acuh kepada tuan rumah. Mereka sangat berbeda dengan perwakilan dari klub lain," tutup pernyataan itu.(The Mirror/OL-5)
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
Burnley mengikat Kyle Walker dengan kontrak berdurasi dua tahun, namun tidak ada pengumuman berapa biaya transfer yang mereka keluarkan.
Manchester City harus angkat koper lebih awal dari Piala Dunia Antarklub usai dikalahkan klub Arab Saudi, Al Hilal, dalam laga penuh drama di Orlando.
Al Hilal, yang diperkuat sejumlah eks bintang Eropa, mampu menyingkirkan Manchester City, yang berhasil menjuarai Liga Champions dan Liga Primer Inggris sekaligus pada 2023.
Manchester City gagal melaju ke perempat final Piala Dunia Antarklub usai takluk dari Al Hilal.
Dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menelan kekalahan di babak 16 besar.
JUARA bertahan Manchester City mengakhiri kiprah di Piala Dunia Antarklub 2025 lebih cepat. The Citizens angkat koper dari Amerika Serikat usai kalah dramatis 3-4 dari Al Hilal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved