Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Inter Milan Penuhi Target Finansial UEFA

Basuki Eka Purnama
18/5/2019 11:30
Inter Milan Penuhi Target Finansial UEFA
Inter Milan(AFP/MARCO BERTORELLO)

KLUB Serie A Inter Milan, Jumat (17/5), menjadi satu dari tiga klub yang dilepaskan dari rezim kesepakatan karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) oleh UEFA karena memenuhi target yang disepakati.

UEFA mengatakan Nerazzurri telah memenuhi semua target yang disepakati dalam pada Mei 2015 lalu.

"Inter Milan dipandang patuh dengan obyektif kesepakatan mereka," ujar UEFA. "Karenanya, mereka kini dilepaskan dari rezim kesepakatan."

Klub Kazakhstan Astana dan klub  Turki Istanbul juga dianggap sukses mematuhi FFP. Namun, klub Turki lainnya Trabzonspor, gagal mematuhi kewajiban mereka dan harus menghadapi sidang.

FFP diberlakukan UEFA untuk mencegah klub yang berlaga di kompetisi Eropa belanja pemain lebih besar dari kemampuan mereka.

Baca juga: Allegri akan Tinggalkan Juventus pada Akhir Musim

Aturan UEFA menyebut klub tidak boleh menggelontorkan dana lebih besar dari dana yang mereka dapatkan pada musim sebelumnya dan defisit yang dialami klub tidak boleh lebih dari 30 juta euro selama tiga musim.

Jawara Liga Primer Inggris Manchester City baru-baru ini gagal memenuhi FFP dan telah diajukan ke UEFA karena pelanggaran itu.

Inter Milan menandatangani kesepakatan untuk memangkas kerugian mereka pada Mei 2015. Mereka juga diganjar denda 20 juta euro dan hanya boleh mendaftarkan 22 pemain ketimbang 25 pemain untuk laga kompetisi Eropa.

Musim ini, Inter Milan memenangi dua laga mereka di babak penyisihan grup Liga Champions namun gagal menang di empat laga tersisa dan gagal lolos karena kalah selisih gol dari Tottenham Hotspur.

Inter berpeluang lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka kini dibiayai oleh perusahaan retail raksasa Tiongkok Suning Holding Group sejak Agustus 2016. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya