Cicitan Kasar Lama Terungkap, Choudhury Minta Maaf

Basuki Eka Purnama
30/4/2019 15:30
Cicitan Kasar Lama Terungkap, Choudhury Minta Maaf
Hamza Choudhury(AFP/Ben STANSALL)

GELANDANG Leicester City Hamza Choudhury, Senin (29/4), meminta maaf setelah sejumlah cicitan lamanya yang kasar terungkap.

Pemain berusia 21 tahun itu menanggapi cicitan yang diunggahnya pada 2013 dan 2014 diungkap pada akhir pekan lalu.

Pada Juni 2013, Choudhury menulis, "Mengapa orang kulit hitam sangat cepat? Karena yang lambat ada di penjara."

Cicitan lainnya berbunyi, "Maaf, tapi saya tidak merasa sedih bagi mereka yang melukai diri sendiri atau bunuh diri."

Meminta maaf jika ada yang tersinggung dengan cicitannya, Choudhury lewat sebuah pernyataan resmi mengatakan, "Saya telah banyak belajar sebagai prubadi di tahun awal sebagai pemain profesional. Termasuk mengetahui bahwa komentar tanpa berpikir yang saya unggah di masa lalu bisa melukai dan kasar."

Baca juga: Van Dijk, Pemain Terbaik Versi PFA

"Mereka tidak mewakili saya yang sebenarnya. Saya meminta maaf jika ada yang tersinggung baik saat itu maupun saat cicitan itu disebarkan lagi."

"Saya telah menjadi lebih dewasa sejak saat itu dan belajar lebih banyak soal hidup. Namun, saya menerima bahwa saya harus bertanggung jawab atas pernyataan yang saya buat di masa lalu dan berjanji akan menjadi orang yang lebih baik dan lebih bijak karenanya," imbuhnya.

Seorang juru bicara Leicester menambahkan, "Cara Hamza menanggapi masalah itu dan penyesalannya menunjukkan dia menjadi lebih dewasa seiring berjalannya waktu."

"Dia telah sadar pengaruh kata-kata dan perilakunya. Dia berkomitmen menggunakan pengaruhnya dengan cara yang positif," imbuhnya.

Pemain timnas Inggrus U-21 menjadi stater pertama kali di bawah kendali Brendan Rodgers pada Minggu (28/4) saat Leicester menang 3-0 atas Arsenal.

Choudhury telah tampil 19 kali untuk Leicester termasuk 10 kali pada musim ini. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya