Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Juventus Berharap Napoli Tersandung Verona

Cahya Mulyana
14/4/2019 06:50
Juventus Berharap Napoli Tersandung Verona
Pemain belakang SPAL Kevin Bonifazi (tengah) mencetak gol balasan ke gawang Juventus dalam laga Seri A Italia di Stadion Paolo Mazza,kemarin(AFP/Isabella BONOTTO)

HARAPAN Juventus untuk mengunci gelar juara Seri A musim ini di pekan ke-32 kandas.

Saat dijamu SPAL di Stadion Paolo Mazza, kemarin, Juventus di luar dugaan menyerah 1-2.

Kekalahan tersebut membuat poin Juventus, yang berada di puncak klasemen, masih 84. Juventus masih unggul 20 poin atas Napoli yang berada di posisi kedua.

Kekalahan dari SPAL, peringkat ke-13 dengan poin 35, membuat 'si Nyonya Tua' kini berharap keajaiban terjadi di Stadion Marc Antonio Bentegodi, Verona, kandang Chievo, malam ini. Jika Chievo, yang kini menduduki posisi juru kunci, mampu menggagalkan Napoli meraih tiga poin, gelar juara musim ini dipastikan menjadi milik Juventus.

Hasil imbang melawan Chievo membuat Napoli bisa memangkas jarak menjadi 19 dengan Juventus. Namun, dengan enam laga tersisa, Napoli tidak akan mungkin melampaui poin Juventus di akhir kompetisi.

Saat menghadapi SPAL, pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengistirahatkan beberapa pemain kunci termasuk Cristiano Ronaldo. Hal itu dilakukan Allegri untuk memberi istirahat pemain andalannya karena harus menghadapi Ajax Amsterdam di leg kedua perempat final Liga Champions, pertengahan pekan depan.

Tampil dengan pemain-pemain muda, Juventus sepertinya akan dengan mudah meraih kemenangan. Juventus unggul lebih dulu melalui gol Moise Kean di menit ke-30.

Gol itu membuat Kean menjadi pemain termuda yang mampu mencetak gol dalam empat laga secara beruntun di Seri A sejak kompetisi sepak bola Italia menerapkan sistem tiga poin kemenangan. Di tiga laga terdahulu, pemain berusia 19 tahun tersebut juga sukses mencetak gol ke gawang Empoli, Cagliari, dan AC Milan. Kean melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Mario Balotelli.

Namun, keunggulan satu gol gagal dipertahankan hingga laga usai. Di babak kedua, SPAL yang sedang berusaha menjauh dari zona degradasi, mampu membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol melalui Kevin Bonifazi (49') dan Sergio Floccari (74'). Itu menjadi kemenangan  pertama SPAL atas Juventus sejak Februari 1957.

"Gol kedua SPAL menunjukkan kekurangan pengalaman para pemain muda. Kami mampu bereaksi bagus di babak kedua, tetapi gagal menguasai pertandingan," jelas Allegri.

Lebih jauh, Allegri mengaku tidak terlalu memikirkan kekalahan yang dialami tim asuhannya kali ini. Ia justru senang dengan penampilan pemain muda Juventus yang telah menunjukkan kualitasnya.

"Kami memiliki banyak pemain muda dan mereka telah menunjukkan kemampuan yang bagus," imbuhnya. (Footballitalia/Cah/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya