Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMAIN belia Juventus, Moise Kean, semakin menunjukan talentanya. Meskipun masih berusia 19 tahun, pemain yang hanya menggantikan Cristiano Ronaldo karena tertimpa cedera ini mampu menyihir publik Allianz Arena.
Kean telah berkontribusi kepada negaranya di ajang Piala Eropa, sekaligus memberikan beberapa kali kemenangan kepada Juventus. Bahkan, saat melawan rival dari kota Milan pun ia bisa berbuat banyak.
Datang sebagai pemain cadang di laga Juventus menjamu Milan, Kean mampu menjadi kunci kemenangan. Pasalnya Si Nyonya Tua, julukan Juventus, tertinggal dari Milan lewat gol Piatek (39') dan sampai akhir babak pertama tak ada gol lagi.
Baru pada paruh kedua, Juventus bisa mengimbangi Milan melalui eksekusi penalti yang dilaksanakan Paulo Dybala (60'). Harapan meraih poin penuh hampir padam karena sampai 10 menit menjelang laga usai, pasukan Massimiliano Allegri belum juga menambah gol.
Baca juga: Kean Cetak Gol, Juventus Kalahkan Cagliari
Berbekal pengamatan di luar lapangan, Kean yang baru dimasukan di akhir pertempuran mampu menggoyang jala Milan yang dikawal Pepe Reina (84'). Gol itu sekaligus membuat Juventus meraih poin sempurna dan bisa merengkuh Scudetto sebelum musim ini selesai.
Berkat Kean juga, Juventus berhasil membuat selisih poin dengan Napoli menjadi 21. Jika Napoli nanti kalah melawan Genoa, maka raksasa Turin dipastikan tak terbendung lagi mendapatkan scudetto ke-35 sekaligus 8 kali berturut turut sejak musim 2011-2012.
Sanjungan pun mengalir kepada Kean. Salah satunya dari pelatih, Allegri, yang menyebut pemain mudanya mempertontonkan kepiawaian meraih kemenangan bagi tim meskipun secara pengalaman di bawah rata-rata tim.
"Bahkan, hari ini Kean datang dan mencetak gol, dia sangat pandai dalam hal itu," kata Allegri, Minggu (7/4).
Kean juga telah mengukir dua gol dalam dua kualifikasi Euro 2020 untuk Italia. Dengan torehan itu, sang arsitek membuka ruang bagi Kean untuk bisa bermain dengan waktu lebih banyak saat melawat ke kandang Ajax Amsterdam di putaran perempatfinal Liga Champions.
"Apakah dia akan bermain pada hari Rabu (melawan Ajax)? Kita lihat saja, penggantinya penting seperti yang kita lihat hari ini," pungkasnya.(AFP/OL-5)
PELATIH Juventus, Igor Tudor, menganggap hasil imbang melawan Reggiana dalam laga uji coba pramusim sebagai ajang penting untuk mengevaluasi kondisi fisik dan adaptasi para pemainnya.
JUVENTUS membuka rangkaian pramusim mereka dengan hasil imbang 2-2 saat menghadapi Reggiana yang merupakan klub Serie B.
Joao Mario ditebus Juventus dari FC Porto dengan kesepakatan yang diyakini mencapai 10 juta euro (Rp191 miliar).
Federico Gatti secara keseluruhan telah tampil sebanyak 109 pertandingan bersama Bianconeri pada berbagai ajang dan menyumbangkan tujuh gol serta dua assist dari total 8.422 menit bermain.
Francisco Conceicao bergabung dengan Juventus pada musim 2024/2025 dengan status pinjaman dari Porto tanpa opsi permanen dan Bianconeri mengeluarkan biaya sebesar 10 juta euro.
Francisco Conceicao sudah bergabung dengan Juventus musim lalu dalam status pinjaman dari Porto tanpa opsi permanen.
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved