Gereja 1.500 Tahun Berada di Jerusalem

Atikah Ismash Winahyu
08/1/2021 02:20
Gereja 1.500 Tahun Berada di Jerusalem
Ilustrasi MI(MI/Duta)

TIM arkeolog dari Israel Antiquities Authority (IAA) dan Studium Biblicum Franciscanum belum lama ini menemukan reruntuhan gereja berusia 1.500 tahun di dekat Getsemani, sebuah taman di Bukit Zaitun di Jerusalem.

Gereja itu dihiasi dengan elemen batu berukir halus serta mikveh, tempat penyucian diri, berusia 2.000 tahun.Gereja yang baru ditemukan ini dibangun pada akhir periode Bizantium atau abad ke-6 Masehi.

“Sangat menarik untuk melihat bahwa gereja itu digunakan, dan bahkan mungkin telah didirikan pada saat Jerusalem berada di bawah kekuasaan muslim, menunjukkan bahwa ziarah Kristen ke Jerusalem berlanjut selama periode ini juga,” kata arkeolog IAA David Yeger.

Para arkeolog juga menemukan rongga bawah tanah yang diidentifikasi sebagai pemandian ritual periode Kuil Kedua di dekat Gereja Getsemani modern.

“Penemuan pemandian ini, tanpa disertai oleh bangunan, membuktikan keberadaan industri pertanian di sini 2.000 tahun yang lalu. Mungkin memproduksi minyak atau anggur,” jelas arkeolog IAA, Amit Re’em. (Aiw/Sci-news/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya