Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
TIM arkeolog dari Israel Antiquities Authority (IAA) dan Studium Biblicum Franciscanum belum lama ini menemukan reruntuhan gereja berusia 1.500 tahun di dekat Getsemani, sebuah taman di Bukit Zaitun di Jerusalem.
Gereja itu dihiasi dengan elemen batu berukir halus serta mikveh, tempat penyucian diri, berusia 2.000 tahun.Gereja yang baru ditemukan ini dibangun pada akhir periode Bizantium atau abad ke-6 Masehi.
“Sangat menarik untuk melihat bahwa gereja itu digunakan, dan bahkan mungkin telah didirikan pada saat Jerusalem berada di bawah kekuasaan muslim, menunjukkan bahwa ziarah Kristen ke Jerusalem berlanjut selama periode ini juga,” kata arkeolog IAA David Yeger.
Para arkeolog juga menemukan rongga bawah tanah yang diidentifikasi sebagai pemandian ritual periode Kuil Kedua di dekat Gereja Getsemani modern.
“Penemuan pemandian ini, tanpa disertai oleh bangunan, membuktikan keberadaan industri pertanian di sini 2.000 tahun yang lalu. Mungkin memproduksi minyak atau anggur,” jelas arkeolog IAA, Amit Re’em. (Aiw/Sci-news/X-10)
Gereja berusia 113 tahun di Swedia dipindahkan secara utuh sejauh lima kilometer, akibat risiko keretakan tanah imbas tambang bijih besi.
ISRAEL dituding sedang melancarkan kampanye sistematis untuk membasmi keberadaan umat Kristen di Palestina.
SALAH satu insiden paling menggemparkan dalam konflik berkepanjangan di wilayah Gaza adalah serangan militer Israel yang menghantam Gereja Keluarga Kudus (GKK) pada Kamis (17/7/2025).
Tidak hanya muslim, warga Kristen di wilayah Tepi Barat, Palestina, itu juga merasakan pedihnya penjajahan Israel.
PARA pemimpin gereja di Kota Taibeh, Tepi Barat, Palestina, menyerukan bantuan komunitas global untuk menghentikan gelombang kekerasan dari para pemukim Yahudi.
KEKERASAN yang dilakukan para pemukim Yahudi di wilayah Palestina menyasar Desa Taibeh,. Ini merupakan satu-satunya desa Palestina yang seluruh penduduknya beragama Kristen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved