Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kaitan Makan Cabai dan Panjang Umur

Atikah Ismah Winahyu
20/11/2020 05:45
Kaitan Makan Cabai dan Panjang Umur
Ilustrasi MI(MI/Duta)

BERDASARKAN tinjauan sistematis penelitian sebelumnya, mengonsumsi cabai secara teratur berkaitan dengan penurunan signifikan pada semua penyebab kardiovaskular dan kematian terkait kanker. Menurut Bo Xu dari Cleveland Clinic’s Heart, Vascular & Thoracic Institute, capsaicin yang menimbulkan rasa pedas pada cabai memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, antikanker, dan pengaturan glukosa darah.

Para peneliti menyaring 4.729 studi dari lima database kesehatan global, yaitu Ovid, Cochrane, Medline, Embase, dan Scopus. Untuk membandingkan hasil antara orang pengonsumsi cabai dan jarang atau tidak pernah makan cabai, para ilmuwan menganalisis catatan kesehatan dan pola makan 570 ribu orang di AS, Italia, Tiongkok, dan Iran.

“Hasilnya, pemakan cabai memiliki potensi kematian aki bat kardiovaskular 26% lebih rendah, meninggal akibat kanker 23% lebih rendah, dan berpotensi 25% lebih rendah pada semua penyebab kematian.” (Aiw/sci-news/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya