Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEORANG teman menulis komentar di WhatsApp Group saat pertama puasa Ramadan, "Alhamdulillah 28 hari lagi Idul Fitri." Teman yang lain menjawab, "Enggaklah Idul Fitri masih 29 hari lagi karena Ramadan sekarang 30 hari."
Banyak pula beredar status di media sosial, "Alhamdulillah sekian hari lagi lebaran atau alhamdulillah puasa tinggal sekian hari lagi." Meskipun niat penulis hanya sebatas guyon/bercanda, akan tapi lebih baik hal ini dihindari.
Alasannya, kalimat ini mengandung makna senang dan bergembira bulan suci Ramadan segera berlalu. Demikian menurut Ustaz Ade Rizal Kuncoro dilansir dari Maktabah At-Turmusy.
Dalam kitab Ithaful Anam karya Syaikh Muhammad bin Abdullah Al-Jurdani Asy-Syafi'i Ad-Dimyathi--murid dari Syaikhul Azhar Imam Al-Bajuri--menukil perkataan Imam Ibnu Hajar al Haitami dalam kitabnya Az-Zawajir.
"Sungguh, berharap Ramadan segera berlalu termasuk dosa besar." Imam Al-Jurdani berkata, "Jika harapan itu motifnya lahir karena benci terhadap ibadah. Juga sebaiknya untuk menjauhi perkataan sebagian orang awam, 'Bulan Ramadhan bulan sakit dan sejenisnya. Karena perkataan seperti ini termasuk perkataan yang menyelisihi keagungan syiar-syiar Allah.'"
Pendapat itu berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW, "Andaikata umatku mengetahui keutamaan di dalam bulan Ramadan, niscaya mereka akan mengharapkan sepanjang tahun menjadi bulan Ramadan." (HR Ibnu Abi Dunya). Karenanya, para sahabat dan ulama salaf yang saleh bergembira menyambut Ramadan dan bersedih ketika Ramadan berakhir.
Para salafus saleh menyambut Ramadan dengan penuh harapan itu disampaikan Mualla bin Fadl.
Para salaf dahulu berdoa kepada Allah selama enam bulan agar disampaikan (usianya) kepada bulan Ramadan kemudian mereka berdoa selama enam bulan berikutnya agar ibadah mereka selama Ramadan tersebut diterima. (Al Madrasah Ramadhaniyah Wal Mawaid Al Imaniyah hal 26, Abubakar bin Ahmad bin Abdullah Al Haddar, 2014).
Jadi, sebaiknya kita hindari candaan yang sepertinya mengharapkan kedatangan Idul Fitri lebih cepat dan Ramadan segera berakhir. Wallahu a'lam. (I-2)
Dampak pada penerima candaan jika candaan yang diterima melewati batas bisa menurunkan rasa percaya diri, memicu stres, kecemasan, dan atau tekanan psikologis lainnya.
Anak-anak bergembira menyambut Lebaran karena bakal memperoleh THR dari keluarga besar. Pertanyaannya, bolehkah orangtua menggunakan uang THR anak?
FIKIH puasa kali ini membahas tiga permasalahan yang banyak dipertanyakan umat Islam. Persoalan itu ialah hukum mimpi basah saat puasa, onani saat puasa, dan menelan ludah.
FIKIH puasa kali ini membahas empat permasalahan yang banyak dipertanyakan umat Islam. Persoalan itu ialah hukum ngupil saat puasa, merokok saat puasa, isap asap rokok teman, dan tes swab.
Niat fidyah puasa bagi orang sakit keras dan lansia, perempuan hamil atau menyusui, terlambat melakukan qada puasa Ramadan, dan utang puasa orang yang sudah meninggal dunia.
Dalam kajian fikih puasa, setidaknya ada beberapa sub pembahasan fidyah. Berikut uraiannya.
DALAM fikih mazhab Syafii, ada pembahasan tentang orang meninggal dunia yang meninggalkan utang puasa dan terlambat mengqada puasa Ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved