Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRAKTISI Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama membagikan sejumlah kiat kepada masyarakat agar kebersihan mulut tetap terjaga selama menjalankan ibadah puasa.
"Hal pertama yang harus kita lakukan di bulan Ramadan ini agar kesehatan mulut tetap terjaga adalah jangan merokok atau menggunakan vape selama bulan puasa," kata Ngabila, dikutip Selasa (2/4).
Ngabila, yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Tamansari Jakarta, menuturkan konsumsi rokok dan cairan vape dapat memberikan sejumlah dampak buruk bagi mulut seperti timbulnya bau mulut, nafas menjadi tidak segar, pernafasan jadi tidak lega hingga cenderung sesak.
Baca juga : Kumur dengan Povidone-Iodine Cegah Sakit Tenggorokan saat Puasa
Dia menyarankan masyarakat agar menjauhi perilaku tersebut termasuk pada saat sedang menunaikan sahur dan berbuka puasa.
Kiat kedua adalah menggosok gigi dan melanjutkan dengan kumur mulut. Hal tersebut dapat dilakukan sebanyak tiga hari sekali, misalnya ketika sudah makan malam atau berbuka puasa, sebelum tidur, sesudah sahur, saat mandi pagi atau sore.
Ngabila menilai akan lebih baik bila masyarakat menggosok gigi menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu-bulu halus.
Baca juga : Agar Tetap Gesit dan Produktif Selama Puasa
"Kalaupun sedang dalam kondisi tidak bisa melakukan sikat gigi, bisa menggunakan benang gigi dan dilanjutkan kumur dengan obat kumur dan membersihkan permukaan lidah," kata Ngabila.
Selain bau mulut, puasa menyebabkan mulut terasa kering akibat kurangnya asupan cairan. Kekurangan cairan juga menyebabkan produksi air liur berkurang sehingga berdampak pada bibir pecah-pecah, kering, gigi dapat berlubang dan menambah bau mulut.
Dalam menjaga kelembapan rongga mulut, air liur memiliki peran yang cukup penting. Air liur juga memiliki fungsi sebagai cairan pembersih mulut secara alami yang mengandung bahan antibakteri.
Oleh sebab itu, Ngabila menganjurkan agar masyarakat mengonsumsi air putih yang cukup minimal dua liter atau delapan gelas air per hari, konsumsi buah dan sayuran sebanyak tiga sampai lima porsi per hari terutama yang mengandung air seperti semangka, jeruk dan bayam.
Ngabila juga menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi jika ada keluhan, misalnya gigi berlubang, agar segera mendapatkan tindakan medis sesuai tata laksana yang berlaku. (Ant/Z-1)
Morning sickness dapat menyebabkan asam lambung menggerogoti email gigi, sehingga gigi mudah rusak.
IDEC menggarisbawahi perlunya ekosistem dalam industri kesehatan gigi dan mulut demi terciptanya kemajuan teknologi di bidang kesehatan.
Mouth wash disebut dapat mengurangi setidaknya 99,9% kuman penyebab bau mulut dan plak.
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
Lebih dari 56% masyarakat memiliki permasalahan gigi, tapi hanya 11,2% yang merawat gigi ke tenaga medis.
Tingkat kesadaran masyarakat terkait gigi dan mulut di masih sedikit. Sehingga dibutuhkan edukasi kesehatan masyarakat semakin diperluas.
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved