Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PENGAMAT kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies Bambang Rukminto menilai pengungkapan kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) bank berjalan cepat lantaran petunjuk dan bukti awal lebih kuat daripada kasus kematian diplomat kementerian luar negeri Arya Daru.
“Pengungkapan kasus ini lebih cepat karena alat bukti petunjuk terkait peristiwa tersebut lebih banyak dibanding kasus Arya Daru. Mulai rekaman CCTV di parkir, saksi-saksi, dan lain-lain. Itu sebabnya kepolisian bisa bergerak lebih dulu setelah ada laporan penculikan, bahkan sebelum korban ditemukan meninggal,” ujar dia kepada Media Indonesia, Rabu (27/8).
Ia menjelaskan, dugaan keterlibatan aparat baru mencuat setelah ada pengembangan penyelidikan berdasarkan keterangan para pelaku yang ditangkap. Namun, pihaknya menekankan pentingnya transparansi polisi dalam menangani kasus ini.
“Kepolisian harus membuka kepada publik secara transparan terkait dugaan keterlibatan aparat, apakah dari internal kepolisian atau militer. Bila ternyata ada oknum militer, sebaiknya segera bekerjasama dengan Polisi Militer agar tidak memunculkan asumsi liar,” tegasnya.
Terlepas dari ada atau tidak adanya keterlibatan aparat, ISESS menilai kasus ini merupakan bentuk kejahatan kemanusiaan.
“Pelaku maupun otak kriminal harus dituntut dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup. Penculikan dan pembunuhan ini adalah kejahatan luar biasa,” pungkas Bambang. (H-4)
Kepolisian Australia mencari seorang pria yang diduga menembak mati dua petugas di Porepunkah, Melbourne.
Rapper Lil Nas X resmi mengajukan pembelaan tidak bersalah atas dakwaan melukai seorang polisi dan menolak ditangkap.
Melihat eskalasi itu, aparat kepolisian langsung bertindak tegas dengan menyemprotkan air dari kendaraan taktis water cannon untuk membubarkan massa.
Sebagai bagian dari Operasi Sikat Krakatau, Polda Lampung juga memusnahkan 50 pucuk senjata api rakitan (senpira) dan 85 butir amunisi dengan cara digerinda.
AIPDA Robig Zainudin, anggota polisi penembak tiga siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktavandy, dipecat dari kepolisian setelah sidang banding Komisi Kode Etik Polri (KKEP) ditolak.
Pelanggaran terhadap hak asasi manusia serta buruknya pelayanan kepolisian kepada masyarakat merupakan fakta yang dirasakan publik.
Dengan masih adanya praktik penyiksaan dalam proses-proses penyelidikan maupun penyidikan, maka itu tidak akan memecahkan suatu perkara
Mustafa pun berharap bahwa kasus yang sudah dilaporkan ke Markas Besar (Mabes) Polri itu ini terus ditindaklanjuti hingga menemukan siapa dalang di balik teror tersebut.
Peraturan KPU memperumit lembaga pemantau untuk bisa melaporkan gugatan perkara
Amelia menyarankan agar pemerintah juga mengevaluasi kebijakan internal TNI terkait penugasan pasukan elite sebagai ajudan para pejabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved