Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai. Ia mengatakan Megawati telah mempertimbangkan Hasto kembali menjadi sekjen sejak Kongres PDIP di Bali beberapa waktu lalu.
"Itu prerogatif ketua umum. jadi ya saat datang kemudian sudah ada pelantikan, jadi memang itu sudah menjadi pertimbangan pascakongres di Bali," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8).
Puan enggan membeberkan lebih lanjut pertimbangan Megawati menunjuk Hasto kembali sebagai sekjen meski sempat tersandung kasus korupsi meski akhirnya mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Puan menjelaskan dengan lengkapnya struktur kepengurusan PDIP periode 2025-2030 membuat partai berlambang banteng bermoncong putih itu semakin solid dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
"Yang kami harapkan adalah partai ke depan PDI perjuangan tentu akan menjadi lebih baik semakin solid, kemudian bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan yang kemarin-kemarin mungkin menjadi satu hal yang kami lakukan terhadap rakyat, otokritik ke dalam, evaluasi ke dalam sehingga partai ke depan memang kemudian bisa dipercaya kembali oleh rakyat," katanya.
Diketahui, Megawati Soekarnoputri resmi kembali melantik Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal partai. Hasto menjabat sebagai Sekjen PDIP sejak 2014 menggantikan politikus senior PDIP Tjahjo Kumolo yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri. Saat Hasto tersandung kasus suap Harun Masiku dan divonis 3,5 tahun penjara ia masih menjabat sebagai sekjen.
Lalu, Hasto menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto yang membuatnya bebas dari Rutan KPK. Pada hari yang sama, PDIP menggelar Kongres VI di Bali, namun nama Hasto tak ada dalam kepengurusan partai. Megawati menjadi sekjen partai dengan status Plt hingga akhirnya Hasto terpilih kembali sebagai sekjen PDIP. (M-3)
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
Puan terlihat tersenyum saat menyampaikan dirinya mewakili Megawati dalam agenda rutin tahunan tersebut.
Alasan Hasto Kristiyanto kembali menjabat sebagai Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) karena tegak lurus dan berdedikasi tinggi kepada Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum partai.
KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk kembali Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP untuk periode 2025–2030.
Hasto Kristiyanto kembali dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDIP
Alasan Hasto Kristiyanto kembali menjabat sebagai Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) karena tegak lurus dan berdedikasi tinggi kepada Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum partai.
Amnesti-abolisi mempertimbangkan kepentingan publik serta stabilitas politik. Presiden bisa memberi amnesti tanpa ada permohonan dari terpidana.
KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk kembali Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP untuk periode 2025–2030.
Lebih jauh Trubus mengungkapkan bahwa strategi PDIP untuk mempertahankan Hasto sebagai Sekjen lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya.
Hasto Kristiyanto kembali dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDIP
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved