Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan dukungan penuh partainya kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Namun, ia mengisyaratkan akan melakukan evaluasi terhadap dukungan tersebut dalam 1-2 tahun ke depan.
"Sejak 30 menit setelah KPU resmi mengumumkan Presiden Prabowo sebagai presiden yang terpilih, Nasdem telah memberikan sikapnya secara resmi memberikan dukungannya sepenuhnya atas pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo," kata Surya Paloh usai membuka Rakernas I Partai NasDem, Jumat (8/8).
Surya Paloh menegaskan bahwa setelah 10 bulan berjalan, sikap NasDem tidak bergeser sedikit pun dalam mendukung pemerintahan Prabowo. Partainya bahkan menginginkan agar capaian kemajuan dan keberhasilan bisa terus bergerak ke arah yang diinginkan bersama.
Ketua Nasdem ini mengapresiasi program-program kebijakan yang dinilainya 'super strategis' dan extraordinary, terutama dalam hal kemandirian energi dan kemandirian pangan.
"Program kemandirian energi ini luar biasa. Kalau ini bisa tercapai, memang ini yang dibutuhkan negeri ini. Kita sekarang menjadi net importer terbesar dalam hal BBM di seluruh negara yang ada di muka bumi ini," ungkapnya.
Demikian pula dengan kemandirian pangan, Surya Paloh menyebut Indonesia sebagai negara agraris yang seharusnya mampu mencapai kemandirian pangan mengingat kontur, struktur tanah, dan iklim yang mendukung.
Meski memberikan dukungan penuh saat ini, Surya Paloh mengindikasikan akan melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja pemerintahan Prabowo.
"Ini baru 10 bulan, 10 bulan kita mulai berbicara. Nanti Anda akan mendengar, kita lihat lagi 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun. Kalau kesempatan kita baru 10 bulan kerja, wajar sekali belum mencapai sesuatu yang cukup signifikan," jelasnya.
"Tapi setelah ini berjalan mungkin tahun kedua, itu lain lagi suasananya," sambungnya politisi senior tersebut.
Surya Paloh juga menekankan komitmen NasDem untuk menjaga stabilitas nasional. Ia menegaskan bahwa partainya akan mengingatkan dan berhadapan dengan siapa saja yang ingin mengganggu stabilitas nasional.
"NasDem ingin mengingatkan dan ingin berhadapan dengan siapa saja yang ingin mengganggu stabilitas nasional. Bukan kita ikut dalam barisan untuk mengganggu stabilitas nasional," tegasnya.
Ia menyebut dukungan NasDem adalah dukungan yang totalitas dengan kejujuran dan ketulusan hati, sembari melihat kompleksitas permasalahan dan beratnya beban yang dihadapi Presiden Prabowo yang harus dibantu oleh seluruh komponen dan elemen publik. (LN/E-4)
Wakil Ketua DPR RI ini juga menegaskan, sebagai langkah strategis ke depan, NasDem akan mengedepankan sinergi lintas partai dan kerja sama erat dengan pemerintah.
NasDem memilih untuk berperan sebagai mitra kritis yang konstruktif.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan bahwa partai politik tidak boleh hanya menikmati hak-hak prerogatif yang dimiliki tanpa menunaikan kewajiban kepada rakyat.
DI tengah dinamika global yang serbacepat dan ketidakpastian yang makin dalam, Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar sumber daya alam atau infrastruktur megah.
Tjetjep menjabat bupati selama dua periode pada 2006-2016 itu meninggal dunia karena sakit di RS Santo Borromeus Bandung, Kamis (24/7).
Instruksi ini terkait dengan penangkapan Bupati Kolaka Timur Abdul Azis yang menuai kontroversi.
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, meyakini Presiden Prabowo Subianto memiliki tekad kuat untuk membawa perubahan besar demi kemajuan bangsa
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyatakan bahwa dukungan partainya terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bukan sekadar formalitas politik.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyuarakan pentingnya memaknai anugerah besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved