Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Setiap Malam Megawati Berzikir Berharap Datang Keadilan untuk Hasto Kristiyanto

Irvan Sihombing
02/8/2025 16:33
Setiap Malam Megawati Berzikir Berharap Datang Keadilan untuk Hasto Kristiyanto
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menyambut kedatangan Hasto Kristiyanto di Kongres Ke-6 PDIP, di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025).(Antara)

KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setiap malam berzikir dan menyebut nama-nama orang yang mendapatkan ketidakadilan, termasuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) demisioner PDIP Hasto Kristiyanto. Dia menyampaikan hal itu setelah Hasto tiba di lokasi kongres. 

"Hei para ahli hukum, ingatlah kalian dewi keadilan matanya tertutup, dan ada yang namanya tempat untuk melihat berat atau tidaknya. Tetapi selalu diusahakan supaya melihat keadilan itu tegak lurus," ujar Megawati saat Kongres ke-6 PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025).

Ungkapan Megawati itu pun langsung disambut oleh ribuan kader yang hadir. Dia pun berharap agar keadilan hukum di Indonesia bisa hadir kembali. Dia mengatakan keadilan pasti akan menang, sesuai dengan slogan "Satyam Eva Jayate".

Hasto Kristiyanto tiba di lokasi Kongres ke-6 PDIP, Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu, dan langsung mencium tangan serta memeluk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sehingga Megawati menitikkan air mata.

Momen tersebut terjadi di tengah-tengah Megawati menyampaikan pidato politik ketika suasana sedang hening. Saat itu, Hasto memasuki ruangan tempat kongres dan langsung naik ke panggung untuk menghampiri Megawati.

Dia pun meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk memberikan keadilan yang hakiki kepada banyak orang yang diperlakukan tidak adil dari sisi hukum. Dia menilai bahwa Hasto hanya merupakan salah satu contoh.

Sebagai informasi, Hasto divonis 3,5 tahun penjara pada 25 Juli lalu. Hasto terbukti terlibat di perkara suap pengurusan pergantian antarwaktu anggota DPR untuk Harun Masiku.

Belakangan, Hasto menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. Dalam menggunakan hak prerogatifnya, Prabowo juga memberikan abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong yang menjadi terdakwa kasus impor gula. (Ant/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya