Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENYIDIK Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung mengagendakan pemeriksaan terhadap Ibrahim Arief selaku eks staf khusus mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim sebagai saksi hari ini, Kamis (12/6). Ibrahim menjadi eks stafsus Nadiem kedua setelah Fiona Handayani yang sudah menjadi pemeriksaan selama 12 jam lebih terkait pengadaan laptop Chromebook era Nadiem pada Selasa (10/6).
"Terkait dengan IA (Ibrahim Arief), sesuai jadwal pemeriksaan, kita harapkan yang bersangkutan bisa hadir besok (hari ini)," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar, Rabu (11/6).
Kemarin, penyidik JAM-Pidsus Kejagung sebenarnya telah mengagendakan pemeriksaan terhadap eks stafsus Nadiem yang lain, yakni Jurist Tan. Namun, Harli mengungkap bahwa Jusrit tidak datang dan meminta penundaan pemeriksaan. Rencananya, Jurist akan datang ke Gedung Bundar Kejagung pada Selasa (17/6) mendatang.
Menurut Harli, penggalian keterangan dari para eks stafsus Nadiem ditujukan untuk mendalami peran mereka dalam proses pengadaan laptop Chromebook. Sebelumnya, penyidik JAM-Pidsus sudah menggeledah kediaman Fiona, Ibrahim, serta Jurist dan mengamankan sejumlah barang bukti.
"Dalam barang bukti elektronik yang sudah dibaca, dikaji, didalami oleh penyidik, inilah yang terus dipertanyakan kepada yang bersangkutan," terang Harli.
Penasihat hukum Ibrahim, Indra Haposan Sihombing, memastikan kliennya bakal menghadiri panggilan penyidik JAM-Pidsus untuk diperiksa sebagai saksi. Menurutnya, pemenuhan panggilan itu merupakan bentuk itikad baik kliennya dalam menghadapi proses hukum yang sedang ditangani oleh Kejagung.
"Kami menyarankan untuk semua itikad baik. Enggak pernah menyarankan untuk kabur-kaburan, enggak. Pasti untuk menghadiri, kita dukung kok kejaksaan, semua keterangan yang kita kasih supaya mereka bisa olah dengan baik," kata Indra. (Tri/P-3)
Indra mengatakan, pertanyaan penyidik kepada Ibrahim hampir serupa dengan pemeriksaan staf khusus eks Mendikbudristek Nadiem Makarim, Fiona Handayani.
Kejagung memanggil mantan staf khusus (stafsus) eks Mendikbud Nadiem Makarim, Ibrahim Arief (IA), hari ini (12/6) soal dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook
Terkait apakah Kejagung akan melakukan upaya paksa untuk menghadirkan Riza Chalid, Anang mengatakan bahwa saat ini penyidik masih menjadwalkan pemanggilan
Riza tidak dijadikan buronan karena penyidik mau memanggilnya dulu sebelum upaya paksa itu diambil. Saat ini, strategi pemanggilan tengah disusun.
Asri Irwan terpilih dalam kategori Jaksa Tangguh dalam Pemberantasan Korupsi, bersama empat jaksa lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
MANTAN Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, kini berstatus tersangka dalam dua kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung).
Tom dinyatakan bersalah dalam kasus ini. Dia divonis penjara selama empat tahun dan enam bulan.
Kejagung merupakan penegak hukum yang harus komit menindaklanjuti perintah Presiden. Namun, semua perintah wajib dipelajari dengan baik untuk menyamakan tugas dan kewenangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved