Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
ANGGOTA Tim Pengawas Haji (Timwas Haji) DPR RI, Marwan Dasopang, mendesak Kementerian Agama (Kemenag), khususnya Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), untuk segera menyusun skenario darurat guna mengantisipasi potensi kepadatan dan gangguan pergerakan jemaah haji saat puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Permintaan ini disampaikan dalam rapat koordinasi dengan mitra kerja terkait haji yang berlangsung di Alqimma Hall, Makkah, pada Senin (2/6) kemarin.
Marwan menegaskan bahwa Timwas Haji memberikan waktu dua hari kepada Kemenag untuk menyampaikan rencana kontinjensi yang komprehensif.
“Kami belum mendengar rencana penanganan darurat jika pergerakan jemaah dari hotel tidak sesuai skenario, seperti larangan berangkat atau gangguan dari pihak keamanan. Kami ingin langkah darurat segera disiapkan dalam dua hari ini,” ujar Marwan, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB.
Ia juga menyoroti potensi masalah dalam pelaksanaan skema murur dan tanazul, yang diterapkan untuk mengurai kepadatan jemaah.
Menurutnya, jika skenario tersebut tidak berjalan lancar, misalnya terjadi kemacetan atau larangan dari otoritas setempat, maka langkah antisipatif harus segera diterapkan.
“Kami mendukung langkah murur dan tanazul, namun jika perjalanan tidak sesuai skenario, seperti kemacetan atau jemaah tidak diperbolehkan melontar jumrah, maka harus ada langkah darurat yang jelas,” tegas Marwan.
Kemenag sebelumnya telah menyiapkan tiga skema pergerakan jemaah saat puncak haji: skema reguler (taraddudi), murur, dan tanazul.
Skema murur memungkinkan sekitar 60.000 jemaah, termasuk lansia dan penyandang disabilitas, untuk melintasi Muzdalifah tanpa turun dari kendaraan dan langsung menuju Mina.
Sementara itu, skema tanazul memungkinkan sekitar 38.000 jemaah untuk kembali ke hotel setelah melontar jumrah pada 10 Zulhijah tanpa mabit di Mina.
Direktur Jenderal PHU Kemenag, Hilman Latief, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengelompokan jemaah berdasarkan syarikah dan markas, serta membentuk kafilah ad-hoc untuk memastikan kelancaran pergerakan.
Selain itu, Kemenag juga telah membentuk war room atau ruang operasi bersama yang melibatkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), penyedia layanan (syarikah), dan berbagai pihak terkait.
Marwan menekankan pentingnya komunikasi efektif dengan otoritas Saudi untuk memastikan kelancaran pelaksanaan skema tersebut. Ia juga mengusulkan penempatan satelit kesehatan di pusat-pusat Daker untuk memberikan layanan medis cepat bagi jemaah.
“Kami tidak yakin dalam dua hari ini bisa meyakinkan pihak Saudi bahwa pengaturan yang ketat ini ada kemudahan, sepanjang itu tidak mengakibatkan kemudaratan bagi yang lain. Maka, langkah-langkah kedaruratan harus segera disiapkan,” tegas Marwan.
Dengan semakin dekatnya waktu puncak haji, Timwas Haji DPR RI berharap agar Kemenag dapat segera menyusun dan menyampaikan skenario darurat yang komprehensif untuk memastikan kelancaran dan keselamatan jemaah haji Indonesia selama pelaksanaan ibadah haji 2025. (Z-10)
Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar dan pihak GoCorp Gojek.
Lalu menyoroti minimnya partisipasi publik dan komunitas akademik dalam proses penyusunan ulang sejarah yang dilakukan Kementerian Kebudayaan.
DPR RI mengapresiasi keputusan pemerintah terkait 4 pulau yang sebelumnya masuk ke Provinsi Sumatera Utara kembali masuk ke wilayah Provinsi Aceh.
Presiden Prabowo ingin menyelesaikan dan memutuskan secara langsung kasus sengketa pulau antara Aceh dan Sumatera Utara.
Ketua Fraksi Golkar DPR Muhammad Sarmuji mengatakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset akan dibahas setelah RUU KUHAP rampung pada akhir tahun ini
Nasir Djamil mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil alih sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut)
Dalam status kesehatan haji, jemaah termasuk risti (risiko tinggi) sedang dengan diagnosi dislipedimia dan hipertensi dengan rutin meminum obat.
PESAWAT Saudi Airlines yang mendapat ancaman bom mengangkut 442 jemaah haji Kloter 12 JKS.
Hingga hari keempat pemulangan jemah haji nasional, dua kelompok terbang (Kloter) jemaah haji asal Riau telah tiba di tanah air dan mendarat di Pekanbaru.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Per 15 Juni 2025, Pos Indonesia telah menerima sebanyak 174.025 kilogram atau lebih dari 174 ton barang milik jemaah haji untuk dikirimkan ke Indonesia.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved