Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
Sigit dalam keterangannya di Jakarta, hari ini, memastikan tindakan hukum akan diberlakukan tanpa pandang bulu, terlepas dari simbol atau kelompok mana pelaku berasal.
"Saya kira kaitannya dengan aksi premanisme, Polri tidak melihat ini dari kelompok mana, jadi kalau mereka terindikasi menggunakan simbol-simbol tertentu, buat kami yang kami lihat adalah tindakannya. Kalau meresahkan masyarakat kami tindak tegas. Apakah ini kelompok dalam tanda kutip ataupun siapa pun itu sepanjang meresahkan masyarakat kami tidak kompromi dan kami tindak tegas," kata Sigit dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam dan Korps Brimob Polri di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, hari ini.
Sebagai langkah konkret, Polri telah menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) sejak 1 Mei 2025 secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Operasi ini menyasar berbagai bentuk kejahatan yang kerap meresahkan publik.
“Masalah aksi premanisme, gangguan di wilayah perindustrian, isu debt collector, narkoba, judi online, penyelundupan, TPPO (tindak pidana perdagangan orang), dan terorisme, tentunya ini menjadi tugas yang dititipkan oleh Bapak Presiden,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemberantasan premanisme juga menjadi bagian dari upaya Polri untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi nasional.
"Apalagi terkait masalah pertumbuhan ekonomi dan investasi. Kami Polri konsen terhadap masalah itu dan kami akan kawal program-program tersebut. Ini menjadi komitmen kita bersama untuk menjaga dan mengawal pertumbuhan ekonomi dan investasi yang ada,” jelas Sigit.
Dalam menjalankan tugas tersebut, Polri juga menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan stakeholder terkait, guna merumuskan solusi atas berbagai masalah keamanan yang terjadi di masyarakat.
Di akhir arahannya, Sigit juga mengingatkan seluruh personel Polri untuk selalu siaga menghadapi potensi bencana alam. Ia menekankan pentingnya kesiapan sumber daya dan alat utama sistem senjata (alutsista) guna merespons cepat saat bencana terjadi.
Dia menyebut ancaman seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), banjir, tanah longsor, hingga erupsi gunung berapi harus diantisipasi sejak dini.
"Hal ini adalah kerja rekan-rekan yang tentunya akan dirasakan dan dilihat oleh masyarakat, sehingga persiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik dari kesiapan personel, almatsus, sarana prasarana lain yang dibutuhkan," jelasnya.(Ant/P-1)
Sigit juga mengajak untuk terus bersinergi dan kolaborasi bersama Polri dalam rangka menyukseskan seluruh program Presiden Prabowo Subianto.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Polda Riau untuk merespons cepat memadamkan bila menemukan titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tugas mereka.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi kepada pemenang lomba yang bertajuk Polri untuk Masyarakat yang digelar dalam rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-79.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Pemuda Muhammadiyah berperan aktif membantu Polri menjaga kamtibmas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Pemuda Muhammadiyah Tahun 2025.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan para Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri untuk memperkuat sinergisitas guna menjawab tantangan saat menjalankan tugas di lapangan.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran Baharkam dan Brimob untuk mengawal program pemerintah.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil mengaku prihatin terkait serangkaian insiden yang melibatkan aparat keamanan, termasuk dugaan keterlibatan anggota TNI dan tiga anggota polri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved