Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPALA Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran Baharkam dan Brimob untuk mengawal program pemerintah. Hal itu ditegaskan Kapolri saat Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam dan Brimob 2025 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) PTIK.
Dia mengungkapkan, salah satu yang menjadi komitmen Polri sejak awal adalah mendukung program ketahanan pangan. Diantaranya adalah kegiatan pekarangan bergizi, menanam jagung dan budidaya berbagai macam ternak.
"Namun di sisi lain juga, bagaimana kita bersinergi mengawal apa yang menjadi program dan kebijakan pemerintah yang tertuang di dalam Astacita maupun program-program terbaik cepat," kata Listyo saat menghadiri Rakernis tersebut, Kamis (15/5).
Dia mengatakan Polri juga menjalankan program swasembada pangan, diantaranya dengan program pekarangan bergizi, program penanaman jagung, dan budidaya macam-macam ternak. "Tentunya ini semua menjadi bagian untuk mendukung dan mengawal apa yang menjadi program dan kebijakan pemerintah," kata dia.
Untuk saat ini, dia mengatakan bahwa Indonesia berada pada peringkat terbaik di kawasan ASEAN dari segi ketahanan pangan. Menurut dia, hal itu salah satunya merupakan hasil dari sinergi antara Polri dengan seluruh pihak terkait. "Tentunya akan terus kita tingkatkan sama-sama dengan stakeholder lain," katanya.
Di sisi lain, dia menekankan kepada seluruh personel Brimob maupun Baharkam Polri di Indonesia untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas pokok. Termasuk, kata dia, dalam melakukan pengembangan jajaran yang berkaitan dengan kebutuhan wilayah.
"Karena adanya pemekaran, sehingga tentunya memerlukan kehadiran Polri membutuhkan kehadiran institusi Polri dan ini menjadi bagian yang kita bahas di Rakernis," katanya. (Ant/E-2)
Sigit dalam keterangannya di Jakarta, hari ini, memastikan tindakan hukum akan diberlakukan tanpa pandang bulu, terlepas dari simbol atau kelompok mana pelaku berasal.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil mengaku prihatin terkait serangkaian insiden yang melibatkan aparat keamanan, termasuk dugaan keterlibatan anggota TNI dan tiga anggota polri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved