Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jokowi Pertimbangkan jadi Ketum PSI, PDIP: Kami Hormati

Fachri Audhia Hafiez
14/5/2025 21:48
Jokowi Pertimbangkan jadi Ketum PSI, PDIP: Kami Hormati
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (tengah)(MI/Susanto)

PDIP tak ikut mencampuri soal peluang Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Karena hal itu merupakan hak independensi dan kedaulatan partai.

"PDI menyalonkan siapa kan internal PDI, tidak dicampuri. PSI punya independensi untuk memutuskan siapa pun, itu hak setiap organisasi," ujar politikus PDIP Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.

Aria Bima mengatakan semua keputusan partai secara internal merupakan hak otonomi dan berdaulatnya dalam organisasi. PDIP menghormati setiap proses di partai lain.

"Kongres partai kita hormati, kita menghormati seluruh partai di Indonesia ini untuk memberikan semacam pengabdian kepada bangsa lewat demokratisasi," ujar Aria.

Wakil Ketua Komisi II DPR itu berharap kongres PSI sebagai instrumen pemilihan ketua umum (ketum) itu harus menjadi penguat demokrasi. "Kita harapkan kongres psi juga menjadikan instrumen penguatnya demokrasi dan menguatnya berbagai hal yang menyangkut dinamika nasional," ucap dia.

Sebelumnya, Presiden ketujuh RI Joko Widodo menyiratkan kemungkinan bakal maju sebagai kandidat Ketum PSI. Ia mengatakan hal itu masuk dalam perhitungannya.

"Iya masih dalam kalkulasi, jangan sampai kalau saya maju malah kalah," kata Jokowi di Solo, hari ini. (P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya