Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPALA Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, mengungkapkan kronologi terjadinya ledakan saat melakukan pemusnahan amunisi kadaluarsa di kawasan pesisir Pantai Cibalong, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025).
Peristiwa yang awalnya merupakan kegiatan rutin pemusnahan amunisi pada pukul 09.30 WIB itu berubah menjadi tragedi ketika terjadi ledakan susulan yang menewaskan sedikitnya 13 orang, terdiri dari personel militer dan warga sipil.
Menurut Wahyu, ledakan terjadi secara tiba-tiba saat tim militer tengah menyusun detonator di salah satu lubang yang disiapkan untuk pemusnahan sisa bahan peledak. Sebelumnya, pemusnahan amunisi tidak layak pakai (afkir) di dua lubang sumur lainnya berjalan dengan lancar tanpa kendala.
"Sedangkan di luar dua sumur ini disiapkan satu lubang yang peruntukannya adalah untuk menghancurkan detonator yang selesai digunakan dalam penghancuran dua sumur sebelumnya, termasuk sisa detonator yang ada berkaitan dengan amunisi afkir tersebut," ungkap Wahyu dalam video konferensi pers, Senin (12/5).
Namun nahas, saat tim sedang menyusun detonator di lubang ketiga, tiba-tiba terjadi ledakan hebat dari dalam lubang tersebut. Peristiwa tersebut langsung menewaskan 13 orang di lokasi, terdiri dari empat prajurit TNI AD dan sembilan warga sipil.
Hingga kini, TNI AD masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dari ledakan tersebut.
TNI AD, lanjut Wahyu, berkomitmen untuk melaksanakan investigasi secara menyeluruh dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada semua korban, baik dari kalangan sipil maupun militer.
“Penyebab dari kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh Tim TNI AD termasuk terkait dengan korban sipil,” terang Wahyu.
Dalam kejadian tersebut, empat prajurit TNI AD dilaporkan meninggal dunia. Mereka adalah:
Selain itu, sembilan warga sipil turut menjadi korban meninggal dunia, yaitu: Agus, Ipan, Anwar, Ius, Ius Rizal, Toto, Rustiawan, dan Endang. (P-4)
Wahyu memastikan institusinya terbuka akan kritik dan saran dari segala pihak. Pihaknya juga menghargai segala temuan fakta di lokasi ledakan yang diungkap Komnas HAM.
TNI AD membuka kesempatan untuk anak-anak para korban ledakan amunisi Garut, Jawa Barat, untuk bergabung menjadi prajurit angkatan darat.
KETUA Komisi I DPR RI Utut Adianto menilai markas militer seharusnya jauh dari lingkungan sipil. Ia menyebut saat ini ada pangkalan TNI yang dekat dengan wilayah yang padat penduduk.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan pihaknya akan segera memanggil Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto buntut peristiwa ledakan amunisi
Ketua Komisi I DPR Utut Adianto mengingatkan agar para prajurit TNI tak ceroboh saat bertugas.
Belajar dari kejadian ledakan amunisi di Garut, DPR meminta akses masyarakat terhadap lokasi aktivitas militer diperketa
Ledakan terjadi ketika sejumlah warga mendekati lokasi untuk memungut sisa-sisa logam dari amunisi yang telah diledakkan sebelumnya. Tanpa disadari, masih ada amunisi yang belum meledak
TNI masih menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi saat proses pemusnahan amunisi tidak layak pakai di pesisir Pantai Cibalong, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
SEBUAH studi yang dilakukan selama 12 tahun menemukan joging ringan merupakan olahraga terbaik untuk berumur panjang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved