Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Komisi I DPR RI Utut Adianto menilai markas militer seharusnya jauh dari lingkungan sipil. Ia menyebut saat ini ada pangkalan TNI yang dekat dengan wilayah yang padat penduduk.
"Kalau hemat saya ke depan itu kita perbaiki misalnya TNI itu harus jauh dari masyarakat sipil. Contoh kalau kamu ke Mabes, depannya udah warung semua. Kalau di Brigif Cilodong, Brigif itu kalau ada apa-apa di Jakarta pergerakan pasukannya, tanknya mau keluar, nggak bisa orang depannya warung pangkalan ojek," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/5).
Utut mengakui markas militer dulunya mungkin jauh dari pemukiman penduduk. Namun, seiring berjalannya waktu terjadi perubahan dan pembangunan pemukiman. Menurutnya, ke depan harus dipikirkan bagaimana penempatan markas militer.
"Nah ini yang kedepan harus kita pikirin strateginya. Dulu memang daerah itu hutan. Ini yang negara harusnya hadir," katanya.
Utut menyebut di negara lain instalasi militer jauh dari lingkungan sipil. Utut mengatakan pemerintah bisa berkaca pada peristiwa ledakan amunisi di Garut yang menewaskan 13 orang, termasuk warga sipil.
"Ya kalau di mana-mana, kalau instalasi militer tuh jauh dari rakyat. Bukannya menjauhkan diri, tapi itu untuk daerah yang memang harus steril," ujar Utut.
"Nah ini kan kejadian kayak Garut ini kan karena salah satu contohnya. Saya kan kasih contoh tahun 1984 di marinir, dulu namanya KKO. Itu meledak, meledaknya tuh berjam-jam. Nah yang paling penting ini harus yang terakhir," pungkasnya. (P-4)
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan pihaknya akan segera memanggil Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto buntut peristiwa ledakan amunisi
Ketua Komisi I DPR Utut Adianto mengingatkan agar para prajurit TNI tak ceroboh saat bertugas.
Ledakan terjadi ketika sejumlah warga mendekati lokasi untuk memungut sisa-sisa logam dari amunisi yang telah diledakkan sebelumnya. Tanpa disadari, masih ada amunisi yang belum meledak
Ledakan amunisi di Garut tewaskan 13 orang termasuk anggota TNI. Simak kronologi lengkap dan fakta-fakta terbaru kejadian 12 Mei 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved