Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa) menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal tudingan bahwa dirinya "boneka" Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi, untuk menegaskan bahwa posisinya sebagai pemimpin negara.
“Pak Prabowo memahami betul posisinya sebagai presiden. Dia tahu cara berterima kasih kepada Pak Jokowi, tapi untuk urusan negara, dari awal saya yakin dia independen,” ungkap Hensa kepada wartawan.
Hensa menuturkan pernyataan Prabowo merupakan pesan politik yang disampaikan dengan gaya komunikasi Prabowo untuk mempertahankan legitimasi kepemimpinannya.
“Pak Prabowo paham narasi ‘boneka’ bisa melemahkan posisinya. Jadi, dia langsung mematahkan narasi itu,” terang Hensa.
Ia menilai, hubungan akrab antara Prabowo dan Jokowi menjadi sesuatu yang baru dalam sejarah politik Indonesia. Namun, ia menegaskan bahwa komunikasi yang baik antara keduanya tidak bisa langsung diartikan bahwa Jokowi memiliki pengaruh besar dalam kepemimpinan Prabowo.
“Ini pertama kalinya dalam sejarah ada mantan presiden dan presiden yang saling berkomunikasi akrab. Tapi, bukan berarti Prabowo boneka Jokowi. Mereka hanya berkomunikasi hangat, dan Prabowo tahu caranya berterima kasih,” tambahnya.
Hensa juga menyoroti persepsi publik terkait narasi “boneka” ini. Menurutnya, pernyataan Prabowo seharusnya cukup untuk meredam spekulasi hubungan Prabowo dan Jokowi.
“Mungkin publik menilai dari tindakan atau kedekatan mereka, tapi mestinya sekarang sudah clear bahwa Prabowo adalah sosok yang memegang kendali penuh sebagai presiden,” ujarnya. (H-4)
Presiden Prabowo Subianto ingin membangun citra kepemimpinan yang independen di mata publik. Oleh karena itu, Presiden Prabowo membantah dituding menjadi boneka Jokowi
Hashim Djojohadikusumo mengaku kurang nyaman karena Presiden Prabowo Subianto, yang juga kakak kandungnya, adalah orang yang menganugerahi tanda kehormatan itu.
Presiden Prabowo menganugerahkan Bintang Mahaputera kepada tokoh Board Prasasti di Istana Negar
Presiden menilai ada sejumlah menteri yang sudah menorehkan pencapaian luar biasa dalam waktu singkat. Sehingga layak menerima tanda kehormatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto menganugerahkan tanda jasa dan kehormatan kepada 141 tokoh nasional. Itu diberikan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 kemerdekaan Indonesia.
Presiden Prabowo menganugerahkan tanda kehormatan kepada berbagai tokoh sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan pengabdian mereka kepada bangsa dan negara. Berikut daftar lengkapnya
Andi Syamsuddin Arsyad, yang lebih dikenal dengan nama Haji Isam, menerima gelar Bintang Mahaputera Utama dari Presiden RI, Prabowo Subianto
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved