Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Panglima Beri Atensi Akun Terafiliasi TNI Sebar Narasi Negatif soal Kritik RUU TNI

Tri Subarkah
27/3/2025 20:06
Panglima Beri Atensi Akun Terafiliasi TNI Sebar Narasi Negatif soal Kritik RUU TNI
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto .(Antara)

MARKAS Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) merespons kritik yang dilayangkan koalisi masyarakat sipil terkait penyebaran narasi negatif soal aspirasi masyarakat terkait Revisi Undang-Undang (RUU) TNI yang diamplifikasi media sosial terafiliasi TNI.

Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Kristomei Sianturi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan atensi atas hal tersebut. Kristomei mengungkap, Panglima sudah memerintahkannya untuk mengecek kebenaran media sosial terafiliasi TNI ikut mengkritik gerakan masyarakat sipil.

"Jadi Panglima TNI sudah memerintahkan kepada saya, juga untuk mengecek apa kebenaran dari informasi tadi ya," aku Kristomei di Mabes TNI, Jakarta, Kamis (27/3). "Apakah emang betul ada admin-admin resmi dari TNI yang menyerang tadi. Dan penjelasannya seperti apa," sambungnya.

Kristomei mengatakan, apabila akun milik TNI ikut menyebarkan kritik atas aspirasi publik soal RUU TNI, pihaknya tak akan tinggal diam. Selain menyampaikan permintaan maaf, TNI juga akan memberikan hukuman bagi personel yang terlibat dalam aktivitas siber tersebut.

"Kalau memang iya, kita tegur, kita kasih hukuman. Kemudian kalau memang ada seperti itu ya kita mohon maaf, nanti akan kita laksanakan, mengingatkan, kemudian memperbaiki itu semua," katanya.

Sebelumnya, SAFE Net yang menjadi salah satu bagian Koalisi Kebebasan Berserikat menyoroti operasi informasi lewat sejumlah akun Instagram tingkat Mabes sampai Koramil yang memberikan stempel 'Antek Asing' bagi pembela hak asasi manusia (HAM) penolak RUU TNI.

Berdasarkan catatan SAFE Net dari 18-21 Maret 2025, ada 59.946 orang yang terpapar dengan operasi informasi tersebut. (Tri/P-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya