Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming kembali meninjau program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Grogol Petamburan dan Puskesmas Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada Rabu (19/3/2025).
Kunjungan ini untuk memastikan program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut berjalan secara optimal.
Gibran menekankan pentingnya sosialisasi yang masif dan efektif agar seluruh lapisan masyarakat mengetahui dan memanfaatkan program CKG. Ia meminta agar informasi mengenai layanan kesehatan gratis ini tersampaikan dengan jelas, baik melalui media digital maupun komunikasi langsung di fasilitas kesehatan.
Selain itu, Gibran juga mendorong kemudahan akses layanan sebagai salah satu faktor utama dalam keberhasilan program CKG. Hal ini agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya, khususnya tanpa hambatan administratif.
Sejauh ini, Gibran mengapresiasi para tenaga kesehatan dan tenaga medis yang telah berupaya memberikan pelayanan yang ramah dan profesional, mulai dari proses registrasi hingga pemeriksaan kesehatan.
Keramahan dan profesionalisme yang terjaga dengan baik diharapkan tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat, tetapi juga mendorong lebih banyak warga untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Grogol Petamburan, Yefy Eskar, mengungkapkan bahwa sejak program ini berjalan pada 10 Februari 2025, pihaknya terus berupaya memberikan layanan yang cepat dan mudah.
Ia menyebutkan bahwa sekitar 30 orang datang untuk mengikuti program CKG, dan sosialisasi terus dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang memanfaatkannya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Kecamatan Kalideres, Linda Lidia, menambahkan bahwa tenaga medis di unitnya siap memberikan pelayanan yang optimal demi kenyamanan masyarakat. Menurutnya, rata-rata 20 orang datang setiap hari untuk memeriksakan kesehatannya melalui program CKG di Puskesmasnya. (Ykb/P-3)
KemenHAM RI memastikan lima Program Prioritas Presiden Prabowo sebagai bentuk pemenuhan hak dasar warga negara.
Sejumlah mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) mengikuti pemeriksaan kesehatan dalam program Cek Kesehatan Gratis.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak dalam penyelenggaraan CKG ini
CKG Disebut Jadi Pintu Masuk Kesadaran Hidup Sehat
Target CKG 2025/2026 sebanyak 1.997.082 yang terdiri dari pelajar jenjang SD sampai SMA dan anak usia 7-17 tahun yang tidak bersekolah atau tidak mengakses pendidikan formal.
Program ini menargetkan 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit kabupaten dan kota, serta rumah sakit provinsi, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar per fasilitas
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta pemerintah melakukan pembenahan dan pemerataan infrastruktur kesehatan agar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merata di seluruh daerah.
KESEHATAN gigi dan anemia masih menjadi gangguan kesehatan yang sering ditemukan dalam program cek kesehatan gratis (CKG) di sekolah. Salah satunya di SMA Negeri 1 Baturaden.
Setelah mendapatkan data adanya siswa yang mungkin obesitas, kurang gizi atau gangguan thalassemia, pemerintah perlu membuat langkah lanjutan.
Layanan yang disediakan dalam program Speling, antara lain poli spesialis anak, penyakit dalam, kandungan, paru, dan spesialis jiwa
CEK Kesehatan Gratis (CKG) pada siswa dilaksanakan pada hari pertama sekolah Senin (14/7) yang diawali di Sekolah Rakyat. Hasilnya cukup mengejutkan, ditemukan berbagai masalah kesehatan.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved