Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WAKIL Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Agustina Arumsari dan suaminya memberikan pecahan uang kuno kepada Presiden Prabowo Subianto. Momen tersebut terjadi saat Prabowo memberikan ucapan selamat atas pelantikan Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP di Istana Negara, Jakarta pada hari ini Rabu (19/2).
Seusai pelantikan, Arumsari memberikam penjelasan terkait pecahan uang kuno yang ia berikan kepada kepala negara. Uang kuno yang diberikan itu terdapat bubuhan tanda tangan dari ayahanda Prabowo, yakni mantan Menteri Keuangan Soemitro Djojohadikoesoemo.
"Jadi suami saya mengoleksi uang-uang sejarah dulu. Tadi kan ada yang ditanda tangani pak Soemitro jadi kaya reminder aja karena saya cerita-cerita sejarah-sejarah tentang uang Republik Indonesia," ujar Arumsari di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/2).
Arum menyebut uang kono itu dikeluarkan sekitar 1953. Saat itu, Soemitro menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Suami Arumsari yang mengoleksi uang kuno menjelaskan ada dua pecahan uang kuno bertanda tangan Soemitro yang ia berikan kepada Prabowo, yakni uang pecahan satu rupiah dan setengah rupiah.
"Jadi gini sejarah-sejarah uang itu kan banyak, anak-anak sekarang mungkin sudah ngga kenal uang yang bentuk fisik bentuk digital semua. Kami kumpul kumpulkan oh ini ceritanya waktu itu begini," kata Arumsari.
Sementara itu ditanya terkait respons Prabowo saat menerima pemberian uang kuno, Arumsari mengatakan Prabowo terkejut. Karena masih terdapat uang pecahan bertanda tangan ayahnya.
"Surprise sih karena masih ada yang nyimpen uang yang ditandatangan ayahandanya beliau," kata Arumsari.
Sementara itu dilihat dari tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo tampak berbincang dengan Arumsari dan suaminya saat menerima pemberian uang kuno. Raut wajah Prabowo tampak senang saat berbincang dengan keduanya.
Prabowo tampak melihat pecahan uang kuno tersebut sebelum mengantongi pecahan uang kuno tersebut di saku yang ada dii balik jas yang ia kenakan. (P-4)
TERSANGKA kasus impor gula Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, menagih salinan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menjadi dasar dari proses hukum
PAKAR hukum pidana Universitas Mataram, Ufran Trisa menilai kerugian ekologis dan kerugian negara sebesar Rp300 triliun dalam dalam kasus timah perlu dibuktikan lebih jauh.
KPK sudah berkoordinasi dengan BPKP untuk menindaklanjuti permintaan penghitungan kerugian negara dalam kasus itu, sejak lama.
PAKAR hukum pidana Chairul Huda menilai status tersangka yang disematkan Kejaksaan Agung (Kejagung) kepada lima korporasi dalam kasus korupsi tata niaga timah
Pelaksanaan SKB NON CAT BPKP akan digelar di 20 titik lokasi yang telah ditentukan panitia seleksi dengan rincian 19 lokasi tersebar di Perwakilan BPKP dan 1 Kantor Pusat BPKP.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Presiden Prabowo meluncurkan 80 ribu Kopdes Merah Putih di Klaten, wujud gotong royong desa untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan antara Gerindra dan PDIP seperti kakak dan adik.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
Berikut daftar lengkap peraih Adhi Makayasa tahun 2025
Makroekonomi dan Keuangan dari Lembaga Penyelidik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia Teuku Riefky menilai istilah serakahnomics sangat relevan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved