Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jadi Kandidat Kuat, Dua Bintang Tiga TNI AL Berpeluang Jabat Kasal

Indrastuti
02/2/2025 21:14
Jadi Kandidat Kuat, Dua Bintang Tiga TNI AL Berpeluang Jabat Kasal
Perwira KRI Bima Suci melompat dari ujung haluan (cocor) saat tradisi "terjun ke laut" bagi personel KRI Bima Suci yang naik pangkat di Dermaga Faslabuh Selat Lampa Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (1/10/2021).(ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA)

DUA perwira tinggi TNI Angkatan Laut (TNI AL) berpangkat bintang tiga (Laksamana Madya) disebut-sebut sebagai kandidat kuat mengisi posisi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) yang segera mengalami pergantian. Persaingan internal di tubuh TNI AL pun menjadi sorotan seiring dengan dinamika politik dan strategis yang berkembang.

Dua nama bintang tiga tersebut yaitu, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Erwin S Aldedharma dan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Irvansyah.

Dua perwira tersebut memiliki rekam jejak yang kuat dalam kepemimpinan dan strategi pertahanan maritim. Keduanya saat ini menjabat di posisi strategis.

“Pergantian Kasal menjadi perhatian utama mengingat peran krusial TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia, terutama di tengah meningkatnya tantangan keamanan di perairan Nusantara,” kata Pengamat Politik Adib Miftahul, Minggu (2/2).

Menurutnya, sebagai orang nomor dua di TNI AL, Erwin memiliki pengalaman luas dalam operasional dan strategis di tubuh Angkatan Laut. Kedekatannya dengan lingkungan internal TNI AL serta rekam jejak kepemimpinannya menjadikannya salah satu kandidat kuat.

Di sisi lain, Laksdya TNI Irvansyah yang kini menjabat Kepala Bakamla juga memiliki peluang besar. Dengan latar belakang sebagai mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Irvansyah memiliki pengalaman luas dalam operasi pertahanan maritim, termasuk penegakan hukum di perairan Indonesia melalui Bakamla.

“Perannya dalam memperkuat pengawasan laut serta koordinasi lintas lembaga menjadikannya figur yang diperhitungkan,” tegas Adib. 

Adib menambahkan persaingan kedua perwira tinggi ini menarik perhatian karena masing-masing memiliki keunggulan. Penunjukan Kasal baru nantinya sangat bergantung pada keputusan Presiden Prabowo Subianto atas usulan dari Komisi I DPR RI.

“Presiden diperkirakan mempertimbangkan aspek profesionalisme, pengalaman tempur, serta visi strategis dalam membangun kekuatan maritim Indonesia,” tutup Adib yang juga Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) tersebut. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya