Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bakamla RI dan Tim Patroli Laut Selamatkan 30 ABK Kapal Tenggelam di Perairan Utara Berakit

Hendri Kremer
21/5/2025 16:45
Bakamla RI dan Tim Patroli Laut Selamatkan 30 ABK Kapal Tenggelam di Perairan Utara Berakit
Petugas Bakamla RI tengah mengevakuasi anak buah kapal (ABK) KM. Pasifik Memori II.(MI/Hendri Kremer)

KAPTEN Negara (KN) Tanjung Datu-301 Bakamla RI bersama unsur patroli laut dari KPLP, PSDKP, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), dan Singapore Police Coast Guard (SPCG), berhasil mengevakuasi 30 anak buah kapal (ABK) KM. Pasifik Memori II yang tenggelam di perairan utara Berakit, Kepulauan Riau, pada Selasa (20/5) sore.

Insiden bermula saat KN Tanjung Datu-301 menerima laporan dari VTS Batam pada pukul 10.41 WIB mengenai kapal nelayan KM Pasifik Memori II yang terbalik di koordinat 01°22.559’ N/104°36.342’ E. mendapatkan informasi tersebut, KN. Tanjung Datu-301 yang saat itu berada di posisi 01°15.218’ N / 104°17.159’ E langsung bergerak menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 21 mil laut.

Setibanya di lokasi pukul 12.30 WIB, Bakamla RI menemukan bahwa seluruh ABK yang berjumlah 30 orang telah diselamatkan oleh kapal tanker MV. Andros Spirit. Koordinasi intensif kemudian dilakukan dengan unsur patroli lainnya, seperti KPLP (KN Rantos), PSDKP, APMM, dan SPCG, yang juga berada di sekitar lokasi untuk memastikan kelancaran misi kemanusiaan lintas batas.

"Empat belas orang korban dievakuasi ke KN Tanjung Datu-301, sementara sisanya dibawa ke KN. Rantos milik KPLP. Para korban yang berada di atas KN. Tanjung Datu-301 langsung menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis kapal sebelum dibawa ke pangkalan KPLP Tanjung Uban untuk penanganan lebih lanjut," kata Komandan KN Tanjung Datu-301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, ketika dihubungi wartawan, Rabu (21/5).

Menurut keterangan dari Wakil Nakhoda KM Pasifik Memori II, kapal tersebut diduga mengalami kecelakaan setelah tertabrak kapal tanker yang belum teridentifikasi, yang menyebabkan kapal terbalik.

Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, menekankan bahwa keberhasilan operasi ini merupakan bukti nyata dari sinergi antara lembaga penegak hukum laut Indonesia dan negara sahabat. Ia juga mengungkapkan bahwa koordinasi yang baik dan respons cepat menjadi kunci utama dalam penyelamatan nyawa di laut. "Ini adalah wujud nyata kehadiran negara dalam menjaga keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia," ujarnya. (E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya